Berita viral terbaru: M. Nuh Pemenang lelang motor gesit bertanda tangan Jokowi ditangkap karena tak kunjung melakukan pembayaran. Nuh ternyata hanya seorang buruh harian bukan pengusaha seperti yang selama ini diberitakan.
Padangkita.com - Muhammad Nuh alias M Nuh, lelaki yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar, dikabarkan ditangkap aparat kepolisian.
Dikutip dari Suara.com, warga dengan alamat di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi itu diamankan pada Kamis (20/5/2020) dini hari.
Nuh ditangkap karena diduga melakukan penipuan, dan hingga kekinian belum melakukan pembayaran. Informasinya, ia bukan pengusaha, melainkan hanya buruh harian.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi menyampaikan terkait adanya kabar penangkapan terhadap Muhammad Nuh atau M. Nuh orang yang disebut-sebut sebagai pengusaha dan memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.
Menurutnya, pria tersebut hanya diamankan polisi untuk dimintakan keterangan. Ia juga mengatakan tidak ada penahanan terhadap M. Nuh.
"Barusan saya sudah cek ke Polresta Jambi. Tidak ada ada penangkapan, tidak ada penahanan. Hanya dimintai keterangan," kata Kuswahyudi dikutip dari Suara.com, mitra Padangkita.com
Baca juga: Sambil Menangis Pria Ini Jual Blender untuk Buat Beli Beras
Dia juga mengatakan, setelah menyelesaikan pemeriksan, M. Nuh sudah dipulangkan.
"Sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan," tandasnya.
Motor listrik buatan anak bangsa yang bertanda tangan Presiden Jokowi akhirnya laku Rp 2,5 miliar dalam lelang di konser "Berbagi Kasih Bersama Bimbo", Minggu akhir pekan lalu.
"Cara lelang silahkan telepon sebutkan nama kemudian verifikasi, kemudian sebutkan jumlah yang akan di bid. Terus siapa pun pemenangnya transfer duitnya," kata juru lelang saat membuka lelang.
Proses lelang motor listrik yang dipandu oleh pembawa acara Choky Sitohang dan Andy F Noya itu berlangsung seru dan alot.
Antusiasme dari masyarakat Indonesia begitu besar mengikuti lelang yang keuntungannya akan didonasikan untuk penanganan COVID-19.