Jerman Setop Penjualan Plastik Sekali Pakai Mulai Juli 2021

Jerman Setop Plastik

Ils. [Foto: Ist]

Berlin, Padangkita.com - Pemerintah Jerman memutuskan untuk membuat aturan pelarangan penjualan plastik sekali pakai yang akan mulai diterapkan pada 3 Juli 2021 mendatang.

Kesepakatan untuk mengakhiri penjualan plastik sekali pakai tersebut dibentuk kabinet Jerman sejalan dengan arahan Uni Eropa untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Plastik sekali pakai yang disetop penjualannya tersebut meliputi alat makan seperti piring, sendok, garpu, tongkat pengaduk serta cangkir dan kotak polystyrene mulai tahun depan.

Selain alat makan, cotton buds yang terbuat dari plastik sekali pakai juga akan dilarang penjualannya.

Dilansir dari ABC News, Menteri Lingkungan Hidup Svenja Schulze mengatakan langkah tersebut adalah upaya untuk menghilangkan 'kebiasaan membuang' plastik sekali pakai.

Disebutkan jika 20% sampah yang dikumpulkan di taman dan tempat-tempat umum lainnya di negara tersebut terdiri dari plastik sekali pakai, terutama wadah polistiren.

Plastik membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terdegradasi dan partikel mikroskopis telah ditemukan di dalam tubuh ikan, burung, dan hewan lainnya.

Baca juga: Peru Menyerah, Pemerintah Hapus Lockdown Meski Kasus Covid-19 Terus Melonjak

Berdasarkan data yang dipublikasikan Badan Lingkungan Hidup Jerman atau Umweltbundesamt (UBA), Jerman mencetak rekor untuk limbah bahan pengepakan di tahun 2017, dimana limbah saat itu mencapai 18,7 juta ton.

Dalam perkembangan terpisah, disebutkan jika limbah plastik sudah mengkontaminasi Antartika. Limbah berupa polistiren ini bahkan ditemukan dalam organisme kecil yang tinggal di daratan paling terpencil di muka bumi.

Hingga kini, masih terjadi perdebatan di kalangan peneliti tentang mikroplastik yang menyebar di seluruh lautan di dunia dan penemuan ini bisa mengerucutkan kesimpulan bahwa kontaminasi pada rantai makanan sudah ada di Antartika.

"Jadi plastik sudah masuk di jaringan tanah yang paling terpencil di planet ini, dengan potensi risiko bagi seluruh biota dan ekosistem", jelas ilmuwan dalam jurnal Biology Letters dilansir dari DW. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Mulai 2021, Tak Ada Plastik Sekali Pakai di Jerman


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Masjid Raya Sumbar Terima Bantuan 20 Tong Sampah Terpilah dari Semen Padang 
Masjid Raya Sumbar Terima Bantuan 20 Tong Sampah Terpilah dari Semen Padang 
Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Nagari Ampang Gadang akan menerapkan sanksi tegas bagi oknum yang membuang sampah sembarangan.
Di Ampang Gadang Agam, Buang Sampah Sembarangan Akan Didenda dan Diviralkan di Media Sosial
Payakumbuh, Padangkita.com - Kadis LH Payakumbuh, Devitra menegaskan, tindakan membuang sampah ke sungai apapun jenisnya dan sekecil apapun.
Ingatkan Warga Agar Tak Buang Sampah ke Sungai, Kadis LH Payakumbuh: Bisa Didenda hingga Rp50 Juta
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota Pariaman menerima bantuan 100 unit alat pengolah sampah dari PT Semen Padang melalui program CSR.
PT Semen Padang Bantu 100 Alat Pengolah Sampah untuk Program Wanita Peduli Sampah Kota Pariaman
Simpang Empat, Padangkita.com - Hamsuardi menegaskan perusahaan yang mencemari lingkungan atau pabrik kelapa sawit di daerahnya akan ditutup.
Bupati Hamsuardi Pastikan Akan Tutup Seluruh Perusahaan yang Mencemari Lingkungan di Pasbar
Painan, Padangkita.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengimbau agar masyarakat tidak membakar jerami.
Disebut Cemari Lingkungan, DLH Pessel Imbau Warga Tak Bakar Jerami