Konsep Kearifan Lokal Indonesia Penting untuk Demokrasi Lingkungan yang Inklusif

Konsep Kearifan Lokal Indonesia Penting untuk Demokrasi Lingkungan yang Inklusif

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, saat mengikuti forum SEAPAC di Denpasar, Bali, Rabu (22/05/2024). [Foto: Ulfi/vel/DPR RI]

Denpasar, Padangkita.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menegaskan pentingnya peran kearifan lokal dalam menjaga lingkungan di Indonesia. Menurut Putu, konsep-konsep tradisional, seperti Tri Hita Karana dari Bali, dapat menjadi contoh nyata dalam upaya melestarikan lingkungan.

"Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang sangat relevan dalam konteks pelestarian lingkungan. Salah satu contohnya adalah Tri Hita Karana dari Bali, yang mengajarkan hubungan harmonis antara alam, manusia, dan Sang Pencipta," kata Putu, dikutip Minggu (26/5/2024).

Putu menilai bahwa implementasi dari konsep-konsep seperti Tri Hita Karana dapat membantu dalam mengembangkan demokrasi lingkungan yang inklusif.

"Environmental democracy atau demokrasi lingkungan harus diutamakan agar berbagai pihak bisa terlibat. Ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat sipil yang seringkali terdampak langsung oleh kebijakan lingkungan," lanjut Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Selain itu, Putu juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, termasuk hutan adat dan hutan spiritual.

"Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat langsung dari pengelolaan lingkungan. Ini termasuk pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," jelasnya.

Putu juga menyinggung isu korupsi yang berdampak negatif pada lingkungan.

"Korupsi tidak hanya merusak sistem pemerintahan, tetapi juga lingkungan. Oleh karena itu, regulasi yang kita buat harus memperhatikan aspek antikorupsi agar kebijakan lingkungan dapat berjalan efektif," tegasnya.

Sebagai penutup, Putu menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembuatan regulasi yang mendukung demokrasi lingkungan di Indonesia.

"Meskipun parlemen belum maksimal dalam mengatur dan membuat regulasi terkait demokrasi lingkungan, kami berkomitmen untuk mempercepat proses ini. Regulasi yang komprehensif dan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa demokrasi lingkungan dapat terwujud dengan baik di Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Putu Supadma Dorong Pemberdayaan Masyarakat Atasi Dampak Perubahan Iklim

Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis kearifan lokal, Indonesia diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan adil.

[*/rjl]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kini Guru Honorer di Jorong Cubadak Kabupaten Solok Ini Punya Motor, Hadiah dari Andre Rosiade
Kini Guru Honorer di Jorong Cubadak Kabupaten Solok Ini Punya Motor, Hadiah dari Andre Rosiade
Ayah Rahmad Vaisandri: Terima Kasih Pak Andre Rosiade Mengawal Kasus Kematian Anak Saya
Ayah Rahmad Vaisandri: Terima Kasih Pak Andre Rosiade Mengawal Kasus Kematian Anak Saya
Kasus Pembunuhan Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: 11 Terduga Pelaku telah Ditahan Polisi
Kasus Pembunuhan Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: 11 Terduga Pelaku telah Ditahan Polisi
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dorong Implementasi Teknik "Sawah Bapokok Murah" untuk Swasembada Pangan
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dorong Implementasi Teknik "Sawah Bapokok Murah" untuk Swasembada Pangan
Alex Indra Lukman Pertanyakan Dasar Hukum Pembangunan Pagar Laut di Tangerang
Alex Indra Lukman Pertanyakan Dasar Hukum Pembangunan Pagar Laut di Tangerang
Alex Indra Lukman Dorong Budidaya Ikan Air Tawar untuk Swasembada Pangan
Alex Indra Lukman Dorong Budidaya Ikan Air Tawar untuk Swasembada Pangan