Tunas-tunas itu kemudian ditempelkan pada tempatnya dan dibiarkan selama musim dingin. Jika semuanya berjalan dengan baik, cabang akan dipangkas kembali untuk mendorongnya tumbuh sebagai cabang normal di pohon yang bekerja.
Setelah sekitar lima tahun dan sudah ada beberapa cabang yang dicangkokkan, pohon pertama penghasil 40 jenis buah berbeda milik Sam akhirnya rampung.
Pohonnya sebenarnya terlihat seperti pohon normal untuk dalam beberapa tahun. Namun, penampakan pohon itu akan berubah pada musim semi.
Pohon itu memperlihatkan tambal sulam yang indah dari bunga-bunga berwarna merah muda, putih, merah, dan ungu. Selanjutnya pada musim panas, penampakan pohon itu akan berubah menjadi susunan buah plum, persik, aprikot, nektarin, ceri, dan almond. Semuanya merupakan varietas langka dan unik.
Pohon pertama milik Van Aken ini tidak hanya sebagai spesimen yang indah, tetapi juga membantu melestarikan keanekaragaman buah batu dunia. Buah batu dipilih untuk pertumbuhan komersial pertama.
Nilai komersialnya sendiri didasarkan pada berapa lama mereka bertahan dan seberapa besar mereka tumbuh. Kemudian, bagaimana mereka terlihat dan yang terakhir soal bagaimana kualitas rasa buah yang dihasilkan.
Baca juga: Mulan Jameela Disebut Mirip Sosok Pelakor Da Kyung, Kok Bisa?
Menurut daftar di situs web Van Aken, sejauh ini setidaknya terdapat 20 pohon yang ditanam oleh Van Aken. Semuanya bisa ditemukan di sekitar museum, pusat komunitas, dan koleksi seni pribadi di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Bertolak dari sana, tentu akan muncul pertanyaan mengenai apa yang terjadi pada semua buah yang dipanen dari pohon-pohon ini?
Menjawab pertanyaan itu, Van Aken pun menjelaskan bahwa pohon itu akan berwarna dalam berbagai musim. Sebab, semua buah tidak matang di waktu yang bersamaan.
"Saya telah diberitahu oleh orang-orang yang memilikinya di rumah mereka bahwa itu memberikan jumlah dan varietas buah yang sempurna.
Jadi daripada memiliki satu varietas, ini menghasilkan lebih dengan jumlah masing-masing baik dari 40 varietas. Karena semua buah ini matang di waktu yang berbeda, dari Juli hingga Oktober, kamu juga tidak kebanjiran," ucapnya. [*/Jly]