Berita viral terbaru: Seorang wanita berusia 19 tahun di Surabaya nekat jebak temannya sendiri agar jadi korban gegal komplotannya.
Padangkita.com - Belum lama ini sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengaku sebagai anggota begal sukses buat heboh warganet. Wanita berusia 19 tahun asal Surabaya itu mengaku nekat melakukan hal itu lantaran diancam oleh teman laki-lakinya.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrik Wardhana, pelaku berinisial LC saat ini diamankan di Mapolrestabes Surabaya. LC mengaku sebagai anggota dari komplotan begal di Surabaya.
"Benar, LC atau yang bersangkutan merupakan komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal. Saat ini ditahan di Polrestabes Surabaya,” ujar Hendrik, seperti dilansir dari Beritajatim.com pada Senin (7/92020).
Sejauh ini, kata Hendrik, pihak kepolisian masih mendalami kasus begal yang dilakukan oleh wanita itu. Terdapat dua pria yag diduga merupakan komplotan LC yang kini masih diburu petugas.
“Iya masih kami kembangkan. Mudah-mudahan segera ada petunjuk, sehingga pelaku dapat kita amankan. Nanti tunggu perkembangannya,” jelas Hendrik.
Dilansir dari Suara.com pada Selasa (8/9/2020), video komplotan begal di Surabaya tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook milik Anggra Jangfoloy. Sejauh ini saja video tersebut telah ditonton disukai 322 orang, 70 komentar dan 462 kali dibagikan.
Dalam video yang beredar itu, terekam percakapan para perempuan yang menanyai pelaku dengan kesal.
Diketahui bahwa korban begal tersebut merupakan teman akrab LC sendiri. Pelaku mengaku terpaksa melakukan hal itu lantaran diancam oleh dua teman pria, yang salah satunya diakui sebagai pacarnya.
Menurut keterangan unggahan itu, kejadian begal tersebut terjadi Rabu (2/9/2020). Kala itu korban, adik Anggra, tengah berada di rumah kos korban. Pelaku meminta korban mengantarkannya ke tempat kakaknya lantaran ia kehabisan uang.
Baca juga: Masih Ingat Raynhard Sinaga? WNI Pemerkosa Ratusan Pria, Ini Potret Seram Penjaranya
Bukannya langsung pergi ke tempat tujuan mereka, pelaku jutru membawa korban berkeliling hingga ke tempat yang gelap. Di sanalah mereka dihadang oleh dua pria yang meminta korban untuk menyerahkan posel pintar miliknya.