Pulau Punjung, Padangkita.com – Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan dari Samapta, Polsek Koto Baru, TNI, BPBD dan masyarakat, akhirnya berhasil menemukan Siami Atun, 43 tahun, yang terjun dari jembatan ke Sungai Batanghari.
Siami Atun, warga Jorong Harapan Mulia 2, Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Rabu (10/5/2023) pagi.
Menurut polisi, Siami Atun diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan ke Sungai Batanghari pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 11.30 WIB. Persisnya, korban bunuh diri di Jembatan Batanghari, Jorong Sungai Langkok.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhandiansyah melaui Kapolsek Koto Baru Iptu Iin Cenderi mengatakan, jasad Siami Atun ditemukan mengapung di perairan Batanghari, Desa Tanjung, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada Rabu (10/5/2023) pukul 09.15 WIB.
“Korban Siami Stun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia masih mengenakan pakaian lengkap dengan kondisi terbujur dan sudah kaku,” kata Kapolsek Koto Baru Iptu Iin Cenderi.
Jenazah korban Siami Atun dievakuasi usai ditemukan. [Dok. Humas Polres Dharmasraya]
“Dan, keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas,” kata Kapolsek Iptu Iin Cenderi.
Menurut Kapolsek, jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga siang siang tadi.
Sebelumnya, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhandiansyah mengatakan, telah menerjunkan tim pencarian sejak korban dilaporkan melompat dari jembatan ke Sungai Batanghari, Senin (8/5/2023).
Selain tim SAR dari Satuan Samapta, juga ikut mencari korban dari tim gabungan BPBD, TNI, Brimob Batalyon C Dharmasraya, dan warga. Pencarian korban didukung satu unit perahu karet Sat Samapta Polres Dharmasraya, dan satu unit perahu karet Dinas BPBD Dharmasraya.
Baca juga: 2 Jembatan Indah di Dharmasraya Ini Dibangun dengan Susah Payah, Telan Rp128 Miliar
Setelah penemuan korban, Kapolres AKBP Nurhadiansyah pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang bekerja keras mencari korban.
Khususnya kepada tim SAR gabungan, dari Polri, TNI serta BPBD dan masyarakat. [*/pkt]
