Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merespons cepat bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu, 2 Maret 2025.
Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, telah diantar dan disalurkan ribuan kilogram beras reguler serta kebutuhan logistik lain bagi ribuan warga terdampak.
"Sebagaimana arahan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, kita langsung merespons laporan kejadian banjir yang melanda sejumlah kawasan di Dharmasraya dan Limapuluh Kota. Rekan-rekan kita dari Bidang Linjamsos bersama Tagana sudah turun ke lokasi hingga Senin malam tadi untuk mengantar bantuan," ujar Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, Selasa (4/3/2025).
Syaifullah merinci untuk ke Kabupaten Dharmasraya, jenis bantuan yang disalurkan berupa 2.220 kg beras reguler milik Pemprov Sumbar yang tersimpan di Gudang Bulog Sumbar. Selain itu, juga disalurkan bantuan logistik lain serupa mi instan, pakaian, kain sarung, gula, kopi, dan lainnya. Bantuan beras sendiri ditujukan bagi kurang lebih 1.850 jiwa terdampak di daerah tersebut.
"Sementara itu, untuk Kabupaten Limapuluh Kota, tim dari Linjamsos bersama Tagana juga mengantar bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, kasur, selimut, dan tenda gulung dengan nilai bantuan Rp27 juta lebih," ungkap Syaifullah.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Sumbar, Jhonneri menambahkan, penyaluran bantuan dari Pemprov Sumbar ke lokasi terdampak bencana dilakukan setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait.
Diketahui, banjir pada 3 Maret lalu melanda sebagian kawasan pada 2 kecamatan di Kabupaten Dharmasraya dan sebagian kawasan pada 2 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca juga: Pemprov Sumbar Kebut Penyaluran Bantuan bagi Korban Banjir di Sejumlah Daerah
"Hingga saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD kabupaten/kota terkait situasai kebencanaan dan penanganan bencana. Mengingat cuaca yang masih fluktuatif, maka sesuai arahan untuk bergerak cepat, tentu kita akan terus siaga dan akan langsung turun ke lokasi jika terjadi bencana," kata Jhonneri.
[*/adpsb]