Berita viral terbaru: Sempat jadi target pembunuhan sang suami wanita ini masih percaya akan adanya cinta sejati.
Padangkita.com- Berlibur bersama orang yang dicintai merupakan harapan dari setiap pasangan. Karena dengan melakukan liburan bersama dapat meningkatkan hubungan antar pasangan menjadi semakin mesra.
Akan tetapi bagaimana jadinya jika liburan menyenangkan yang direncanakan ternyata merupakan sebuah tipu muslihat.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang tinggal di Provinsi Jiangsu China.
Seorang wanita yang diketahui bernama Vuong menjadi korban kekejaman dari suaminya sendiri yang bernama Anh Du.
Saat itu keduanya sedang melakukan liburan ke sejumlah tempat wisata di Thailand.
Pada Juni 2019, Du mengajak istrinya, Vuong, untuk mendaki gunung di Taman Nasional Pha Taem.
Sebelumnya pria tersebut telah meminta sang istri untuk tidak membawa ponsel.
Sebagai seorang istri dirinya tidak merasa curiga apa pun atas niatan yang akan dilakukan oleh sang suami.
Selama perjalanan tersebut suaminya dinilai begitu memanjakan dirinya serta memberikan segala perhatian.
Terlebih lagi sang wanita saat itu tengah hamil 3 Bulan. Hingga kemudian keduanya ini menyelesaikan tur dan berjalan menyusuri jalan setapak.
Baca juga: Gara-gara Ini Mbah Mijan Sebut Rizki DA Buru-buru Menikah
Sampai di tepi sebuah jurang pasangan suami istri ini kemudian berciuman penuh gairah.
Sang suami yang saat itu memeluknya dari belakang sambil mengelus perut sang istri. Lalu tiba-tiba saja dengan tanpa belas kasihan ia mendorong istrinya tersebut ke jurang sambil berteriak: "Mati kamu!".
Beberapa menit lamanya Anh Du Berdiam diri di tepi jurang tersebut untuk memastikan apakah sang istri telah meninggal. Merasa sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan dirinya kemudian meninggalkan tempat tersebut.
Padahal saat itu sang istri masih hidup karena tersangkut di pohon. Setelahnya tim SAR datang untuk mengevakuasi Vuong dari jurang. Hanya saja dia menanggung sejumlah luka dan tak bisa menyelamatkan janin yang dikandung.
Begitu mengetahui jika sang istri masih hidup ia kemudian menyusul ke rumah sakit tempat istrinya dirawat.
Untuk menutupi kejahatannya ia memaksa agar Vuong mengikuti alur cerita yang telah ia buat dimana seolah sang istri yang ceroboh.
Terlebih lagi dirinya mengancam akan membunuh sang mertua dan juga anak mereka bila sang istri melawan.
Hingga setelahnya pria tersebut mengajukan gugatan cerai serta meminta pembagian properti.
Tidak tahan terus mendapatkan ancaman akhirnya sang wanita melaporkan kejadian yang ia alami.
Setelah beberapa lama pada awal pekan ini pelaku kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup.
Walau telah setahun berlalu Vuong menyebut jika dirinya masih percaya akan adanya cinta sejati.
Baca juga: Masyarakat Kota Hiji Jepang Menolak Penguburan Jenazah Muslim
Hanya saja dirinya yang belum beruntung untuk menemukan sosok yang tepat namun hal ini belum tentu terjadi pada orang lain. [*/Nlm]