Berita viral terbaru: Dituduh berselingkuh, istri menggendong suami, karena selingkuh diarak keliling kampung hingga dilempari batu.
Padangkita.com- Jika biasanya tradisi arak-arakan merupakan suatu hal yang dinaungi oleh banyak orang di suatu kampung atau desa.
Akan tetapi berbeda halnya dengan aksi keliling kampung dengan cara di arak seperti yang satu ini.
Baca juga: Aksi Pembegalan Berhasil Digagalkan, Pelaku Sempat Meloncat Ke Truk
Karena diberitakan jika salah seorang suami di India mengarak istrinya dengan cara yang terbilang sangat kejam. Dirinya justru memerintahkan istri menggedong suami kemudian mengarak dirinya dengan cara digendong keliling kampung.
Padahal melihat dari segi fisik saja tentunya fisik sang istri lebih lemah dibandingkan ia yang berstatus sebagai seorang suami. Mirisnya lagi pria tersebut juga memberikan hukuman tambahan jika sang istri berhenti saat di perjalanan.
Melansir dari Sosok.id, dikatakan jika saat sang istri kelelahan dan berhenti melangkah sang suami akan memukul istrinya tersebut. Serta warga yang ada di sekitarnya juga turut melempari istri tersebut dengan batu.
Ternyata hal yang dilakukan oleh warga setempat tersebut merupakan hukuman yang telah lama berlaku di wilayah itu.
Seorang wanita dapat mengalami kejadian mengerikan itu jika suaminya melapor atau mengadu kepada orang tua.
Jika sudah ada rekan dari suami kepada orang tua perihal perlakuan ataupun hal lain yang dirasa kurang memuaskan dari istrinya, ia akan langsung diadili tanpa perlu bukti ataupun penguat guna membela dirinya.
Dalam video yang tengah viral tersebut terlihat jika wanita itu yang tidak diketahui identitasnya itu terlihat pasrah saat menggendong suaminya keliling kampung. Sembari menerima ejekan dari berbagai warga.
Baca juga: Buaya Bersarang di Kamar, Pria Ini Tidak Sadar Sama Sekali
Mirisnya lagi wanita yang ada di foto tersebut ternyata dihukum atas dasar ia menerima tuduhan telah berselingkuh saat ia dan sang suami tinggal di kota.
Tak hanya batu bahkan ada warga yang dengan teganya melempar istri itu dengan sebuah ban.