Berita viral terbaru: ABC News tidak masukkan Israel dalam peta dunia di infografik milik mereka, akibatnya seorang aktivis zionis murka.
Padangkita.com - Seorang aktivis kelompok sayap kanan Israel murka, lantaran media massa yang berbasis di Australia, ABC News, tidak memaktubkan nama negara mereka pada peta yang menjadi infografik salah satu berita mereka.
Baca juga: Inilah Wanita Cantik Kepercayaan Jack Ma
Avi Yemini, aktivis Zionis dan juga bos besar Training Krav Maga—perusaahan mitra utama militer Israel—mengejek media negeri Kanguru tersebut sebagai pengkhianat.
“Kemarin malam, ABC News menghapus Israel dari peta yang mereka buat. Mereka melakukan pekerjaan kotor kaum Islamis. Kita semua harus tidak lagi membiayai media tersebut,” tulis Yemini melalui akun Facebook miliknya.
Dalam unggahannya juga, Yemini menyertakan nukilan video tayangan berita ABC yang menampilkan peta dunia tanpa nama negara Israel.
Sebagai gantinya, pada peta yang ditayangkan ABC News tersebut, wilayah Israel diganti menjadi kawasan Palestina.
Redaksi ABC News telah mengecam pernyataan aktivis ortodoks Israel tersebut. Mereka menjelaskan, peta yang ditampilkan itu bukan dibuat untuk berita mengenai konflik politik Israel-Palestina.
”Peta itu merupakan infografik terkait berita mengenai pemerintah Lebanon yang menghapus ’undang-undang pernikahan korban dengan pemerkosa’,” terang juru bicara ABC News, dikutip dari Suara.
Lebanon menghapus UU itu karena dianggap diskriminatif dan tak berpihak pada kaum perempuan korban pemerkosaan.
Sebab, laki-laki pemerkosa bisa terhindar dari hukuman pidana kalau menikahi korbannya.
”Nah, peta yang ditampilkan itu menyajikan data grafis tentang negara-negara yang mencabut UU serupa. Negara seperti itu ditandai dengan warna biru. Sementara negara-negara yang belum menghapus UU itu ditandai dengan wana kuning,” terangnya.
”Patut ditegaskan, Israel tidak memunyai UU seperti itu, karenanya kami tak menampilkan nama Israel dalam peta infografis mengenai kasus tersebut. Karenanya, kami mengecam pernyataan yang menyudutkan ABC News,” tandas jubir tersebut. [*/Son]
Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul Aktivis Zionis Murka, Media Australia Hapus Israel dari Peta