Berita viral terbaru: Suku Drokpa di wilayah Ladakh, India Utara miliki tradisi unik yakni bertukar istri dengan pria lain.
Padangkita.com - Setiap daerah memiliki tradisi dan keunikan masing-masing. Begitu pula dengan sebuah suku di lembah terpencil pedalaman wilayah Ladakh, India Utara.
Suku tersebut dikenal sebagai Suku Drokpa. Menurut beberapa sumber, suku ini diyakini sebagai generasi terakhir dari orang-orang berdarah murni yang tersisa di dunia.
Hal yang membuat suku ini unik adalah tradisi yang terus mereka pertahankan dari generasi ke generasi.
Suku yang terletak di kawasan Sungai Indus di wilayah Jammu dan Kashmir, India Utara ini selalu menjalankan tradisi betukar istri dengan pasangan lainnya.
Banyak teori yang menyebutkan jika suku Drokpa berasal dari sekelompok tentara Aleksander Agung dari Yunani.
Namun, ada juga yang menyebut bahwa mereka memang suku asli yang berasal dari Pegunungan Himalaya.
Dihuni oleh sekitar 3000 orang, Suku Dropka memang terbiasa berbagi istri dengan saudara-saudara atau kerabat mereka.
Pertukaran ini mereka lakukan dengan cara layaknya seperti kompetisi. Biasanya para istri akan berhias secantik mungkin untuk menarik perhatian suami lain.
Para suami yang istrinya akan ditukar juga ikut mempromosikan sang istri semenarik mungkin agar dapat dipilih oleh pria lain. Biasanya acara bertukar istri ini akan diadakan di lingkungan Drokpa.
Baca juga: 5 Tradisi Menyeramkan Bagi Kaum Wanita Dunia
Menurut beberapa tokoh sejarah India, tradisi bertukar istri yang dilakukan oleh penduduk Drokpa merupakan cara mereka untuk bertahan hidup.
Namun begitu, belum ada penjelasan khusus mengenai tradisi tukar istri tersebut. Beberapa ahli menyakini tradisi bertukar istri yang dilakukan suku Drokpa yakni untuk terhindar dari roh jahat.
Tradisi bertukar istri sendiri sebenarnya mendapat kritikan dari ketua adat setempat. Hal tersebut lantaran tradisi ini dinilai tidak beradab.
Sejak berabad-abad, tradisi tukar istri pun sudah dilarang bagi Suku Drokpa. Ditambah lagi, banyak ajaran agama yang sudah masuk dan kini dianut penduduk Drokpa yang melarangnya.
Berbeda dengan suku lainnya yang berada di sekitar wilayah Tibet-Burman, Suku Drokpa dikenal dengan kebiasaan berciuman di depan umum.
Baca juga: Heboh Penemuan Kepala Budha dan Perhiasan oleh Penambang Pasir
Tak hanya itu, suku ini juga mempunyai bahasa, budaya, bahkan ciri fisik yang berbeda.
Mereka memiliki gaya berbusana yang atraktif dan membuat suku ini menjadi mudah dikenali. [*/Prt]