Berita viral terbaru: Rakhia Ismail imigran Somalia yang berhasil terpilih sebagai walikota wanita muslim pertama di Inggris.
Padangkita.com - Pada 1980-an, Rakhia Ismail melakukan imigrasi dari Somalia ke Inggris. Setelah 40 tahun lamanya, kini Rakhia sukses menjadi walikota wanita muslim pertama di Inggris. pada 2019 lalu, perempuan berhijab ini berhasil terpilih menjadi walikota muslimah pertama di Inggris.
Dilansir dari BBC, Sabtu (13/6/2020), Rakhia pertama kali terpilih sebagai anggota konsil pada 2012 dan pernah menjabat sebagai deputi mayor pada 2018.
"Wali kota memberi banyak pengalaman yang sangat menarik. Pengalaman ini juga memperkuat diri dan masyarakat khususnya kelompok minoritas. Pesan dan harapan yang saya terima dari masyarakat lokal sangat menyentuh," kata Rakhia,
Perempuan yang namanya kerap ditulis sebagai Cllr Rakhia Ismail, dengan Cllr merupakan kepanjangan dari councillor ini mengatakan ia tergerak terjun ke dunia politik lantaran melihat kondisi masyarakat semakin meprihatinkan.
"Kondisi ini menyebabkan perhatian dari masyarakat semakin besar. Kita juga punya ideologi, yang artinya ada yang bisa diberikan pada masyarakat selain hijab sebagai penutup kepala," kata Rakhia seperti dikutip dari Huffington Post.
Rakhia menyadari sebagai muslim dan wali kota dengan hijab pertama berdarah Somalia, terdapat respon yang berbeda dari masyarakat.
Di tambah lagi Rakhia juga berasal dari kelompok masyarakat dengan kulit berwarna yang kadang dipandang sebelah mata. Ada yang mendukung meski tak sedikit yang menganggap remeh.
Baca juga: Viral Wanita Penjual Gorengan Cantik, Netizen: Duh Cantik Tenan
Selama masa jabatan sebagai wali kota, Rakhia memilih aksi kemanusiaan spesifik yang akan dibantu. Rakhia yang memilih Centre 404 akan melakukan kampanye pengumpulan dana untuk organisasi tersebut.
Centre 404 melayani dan membantu anak serta orang dewasa dengan keterbatasan kemampuan belajar.
Istri Yassin ini telah aktif di bidang sosial selama lebih dari dua dekade. Awalnya Rakhia aktif di bidang layanan untuk anak bersama warga lokal, yang berlanjut di sekolah seputar London.
Rakhia juga mendirikan Back 2 Basics Create, yang fokus pada ibu dan wanita.
Tak hanya itu, Rakhia juga membantu sebuah pusat terapi lintas budaya Nafsyiat. Organisasi ini memberi layanan psikoterapi yang mudah diakses.
Baca juga: Cerita Horor Driver Ojol, Antarkan Pelanggan Wanita yang Sudah Meninggal 4 Tahun Lalu
Terdapat juga layanan konseling untuk mereka yang berasal kelompok etnis, agama, dan kebudayaan berbeda. Rakhia berpesan kepada seluruh muslim lainnya agar tidak ragu terjun ke dunia politik. Sehingga dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk warga di sekitarnya. [*/Prt]