Berita viral terbaru: Ketika berada di pulau Socotra, kita akan merasa tengah berada di planet lain. Pulau yang terletak di Samudra Hindia ini disebut-sebut sebagai Pulau Alien.
Padangkita.com - Bumi ciptaan Tuhan yang teramat luas ini memiliki ciri-ciri khas tersendiri di setiap wilayahnya.
Ada yang lebat oleh rimbunnya pepohonan, ada yang berupa gurun pasir, dan menariknya ada juga yang menyerupai suatu tempat di planet lain.
Salah satunya yaitu Pulau Socotra. Mungkin nama pulau ini jarang terdengar oleh publik, tapi percayalah, pulau ini disebut-sebut sebagai pulau misterius yang banyak mendatangkan tanda tanya.
Melansir Mirror, pulau ini disebut misterius karena di dalamnya hidup berbagai tanaman unik dan aneh.
Socotra ditinggali oleh 25 spesies tumbuhan langka yang lebih dari sepertiganya adalah endemik (tidak ada di tempat lain).
Bukan hanya tanaman, tingkat endemik yang sangat tinggi juga terjadi pada beberapa hewan di Socotra.
Sebagai contohnya, sekitar 90% spesies reptil dan 95% spesies siput daratan di Socotra tidak ditemukan di tempat lain di Bumi.
Baca juga: Kepergok Mencuri Singkong, Pria Tua Ini Dapat Perlakukan Tak Terduga dari Pemilik Kebun
Disebutkan bahwa sepertiga dari 825 spesies tumbuhan, 90 persen spesies reptil dan 95 persen spesies siput di Socotra tidak ditemukan di tempat lain di dunia menurut UNESCO.
Hal inilah yang membuat pulau ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia karena keindahan alamnya.
Kepulauan yang menjadi lokasi syuting film Alice in Wonderland ini juga diyakini sebagai salah satu bagian dari benua super Gondwana, benua super yang pernah ada selama era Neoproterozoikum hingga periode Jurasik.
Namun, pulau tersebut bergeser dan memisahkan diri menjadi pulau mandiri sejak 20 juta tahun yang lalu.
Menariknya, salah satu tumbuhan yang paling mencolok di Socotra adalah pohon darah naga atau dracaena cinnabari.
Pohon berbentuk payung yang nyentrik ini memiliki getah berwarna merah yang dianggap sebagai darah naga oleh penduduk lokal.
Pada zaman dahulu, getah dracaena cinnabari sering kali dicari sebagai obat, pewarna, dan kosmetik.
Sementara saat ini, getah tersebut digunakan sebagai cat dan pernis.
Selain pohon darah naga, tumbuhan endemik lainnya di Socotra adalah sukulen raksasa (dorstenia gigas), moraceae, pohon mentimun (dendrosicyos socotranus), delima socotra yang langka (punica protopunica), aloe perryi, dan boswellia socotrana.
Meski termasuk ke dalam wilayah Yaman, Pulau Socotra terletak 340 km dari daratan utama negara tersebut.
Pulau Socotra sendiri merupakan pulau terbesar dari Kepulauan Socotra yang terdiri atas empat pulau.
Saking jauhnya dan sulit dicapai oleh pelaut, pulau Socotra terisolasi secara geografis.
Bahkan untuk penduduk Yaman sendiri, pulau itu dianggap asing.
Meski alamnya terkesan seperti “pulau alien”, Pulau Socotra nyatanya sudah ditinggali oleh manusia.
Baca juga: Gak Tahan, Sejoli Ini Nekat "Mantap-mantap" di Rumah Kosong, Ternyata Diintip Warga
Pulau itu ditempati sekitar 44.000 jiwa penduduk yang menggunakan Bahasa Soqotri. Sementara bahasa resmi di pulau ini menggunakan bahasa Arab.
Untuk menuju Pulau Socotra, turis bisa terbang menuju Seiyun di Yaman dari Kairo, Mesir.
Dari sana, ada Yemen Airways yang akan mengantarkan para wisatawan ke pulau alien ini dengan durasi penerbangan hanya satu kali dalam seminggu.
Meski alamnya indah dan banyak diminati, untuk saat ini para wisatawan akan kesulitan bila hendak mengunjunginya.
Pasalnya, saat ini Socotra sedang diperebutkan oleh pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak. [*/Jly]