“Kalau percakapan mungkin ya, karena semua orang kan melakukan itu. Tapi kalau sampai yang kotor-kotor saya nggak,” kata Syaifullah dikutip dari Okezone.
Selain itu, Syaifullah mengaku juga membantu proses serupa yakni mempercepat proses perceraian dan izin untuk menikah.
Sementara itu, pasca viral isi chat mereka, drg. Hayu menemui namun tidak berhasil bertemu Bupati Salwa, lantaran sang Bupati berada di luar kota.
Hayu pun bergegas pergi ke Gedung DPRD Bondowoso dengan maksud mengutarakan keluh kesah skandal yang kini menderanya.
Kepada wartawan, ia mengaku telepon seluler miliknya telah raib. “HP hilang iya,” katanya, meski enggan menyebut waktu kejadian kehilangan.
Baca juga: Sekda Bondowoso: Kesukaanku Orang Putih Jawa, drg. Hayu: Hayu Kan Gak Putih Ayah
Kemungkinan hilangnya HP itu menjadi sebab chatting pribadi dengan Syaifullah diketahui banyak orang. “Saya senyum saja dulu,” sahutnya terkait chat pribadi Sekda Bondowoso dikutip dari Realita.
Kedatangannya ke rumah dinas Bupati Salwa dan berlanjut ke DPRD diakui untuk mengadu. “Kan wajar, saya juga warga Bondowoso. Sudah ya,” tuturnya sembari pamit. [*/Son]