Madinah
Kata Madinah disebutkan sebanyak 14 kali dalam Al-Quran. Namun tidak semua kata tersebut merujuk kepada kota Madinah.
Adakalanya kata tersebut berarti kota secara umum. Pada walnya, Kota Madinah bernama Yatsrib. Al-Quran mengabadikan nama ini dalam surat al-Ahzab ayat 13.
Lalu Nabi kemudian menyebut kota ini dengan Madinah yang memiliki arti harmoni. Sebuah tempat yang dibangun oleh Nabi untuk menegakkan keharmonisan antaragama, etnis dan golongan.
Di tempat ini jasad Nabi Muhammad dikebumikan. Dalam surat al-Taubah ayat 120, disebutkan secara tegas nama Madinah.
Selain itu, ada pula nama tempat yang termasuk dalam wilayah Makkah atau Madinah yang diabadikan dalam Al-Quran.
Pertama, Badar, daerah ini terletak di antara Makkah dan Madinah, yang merupakan tempat pertemuan kaum muslimin dan musyrikin Quraisy. Pertemuakn itu terjadi ketika melakukan perang pada 17 Ramadhan.
Kala itu, jumlah kaum muslim hanya 313 orang, sementara kaum musyrikin berjumlah lebih dari seribu orang.
Meski begitu Allah memberikan pertolongan kepada kaum muslimin dan memenangkan peperangan ini. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 123.
Kedua, Hunain merupakan tempat yang berada antara Makkah dan Thaif. Sebagaimana Badar, tempat ini juga termasuk tempat perang antara kaum muslimin dan kaum musyrikin. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Quran pada surat al-Taubah 25.
Baca juga: Wow, Ini 6 Aktris India Tercantik dan Terpopuler Tahun 2020
Ketiga, Arafat dan Masyar al-Haram. Arafah adalah nama sebuah gunung yang terdapat di Makkah. Gunung ini merupakan tempat dilaksanakannya wukuf bagi orang yang melaksanakan ibadah haji.
Sedangkan Masyar al-Haram adalah sebuah tempat yang sekarang dikenal dengan nama Muzdalifah. Dikatakan Masyar al-Haram karena posisinya masih dalam ruang lingkup haram.