Berita viral terbaru: Kiviak makanan khas suku inuit terbuat dari burung yang dimasukkan ke dalam perut anjing laut selama 3 bulan
Padangkita.com – Menetapi wilayah yang dingin seperti Greenland membuat Suku Inuit harus beradaptasi termasuk soal makanan. Akibat dari cuaca dingin mereka melakukan penyimpanan makanan dan makan hasil fermentasi.
Salah satu makanan favorit mereka adalah kiviak. Bahkan hidangan ini amat ditunggu pada momentum khusus seperti pesta ulang tahun, pernikahan atau pun dalam upacara keagamaan.
Kiviak adalah makanan berupa Auks atau sejenis burung laut kecil yang dibusukan, atau difermentasikan ke dalam perut anjing laut yang telah dibuang organ dalamnya selama berbulan-bulan, bisa 3 bulan atau bahkan mencapai 18 bulan.
Karena disimpan dalam waktu yang cukup lama, maka tak heran bila Kiviak ini memiliki bau tak sedap yang menyengat serta bentuk tampilan yang kurang sedap dipandang.
Hidangan unik ini tidak dibakar, digoreng atau dibuatkan kuah yang gurih melainkan dimakan mentah begitu saja tanpa diiringi oleh bumbu masakan lain.
Konon rasanya ada kemiripan dengan rasa keju yang telah matang. Masyarakat Greenland sendiri mengonsumsinya dengan cara menggigit kepala burung kemudian menyedot cairan yang terdapat di dalamnya.
Barangkali jenis makanan ini masih dikatakan wajar, mengingat lokasinya yang berada di Samudera Atlantik bagian utara dan dekat dengan kutub utara.
Suku Inuit adalah sub etnis dari Suku Eskimo. Hidup di lingkungan yang sangat dingin membuat Suku Eskimo harus melakukan adaptasi dalam berbagai aspek kehidupan agar tetap dapat bertahan hidup.
Kondisi yang dingin membuat Suku Eskimo lebih sering mengonsumsi makanan berbahan dasar ikan.
Jenis makanan yang disantap Suku Eskimo tergolong unik, sedikit berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Berikut adalah beberapa ulasannya.
Salah satunya akutaq yang merupakan sejenis es krim tradisional Suku Eskimo yang dibuat dari buah-buahan dicampur dengan lemak hewani, biasanya lemak rusa kutub.
Sebelum disajikan, terlebih dahulu Akutaq ditambahkan gula, susu, atau mentega. Bagi masyarakat awam, rasa Akutaq cenderung aneh karena sangat berbeda dengan rasa es krim pada umumnya.
Selain itu mereka punya bannock yaitu roti bakar khas dari daratan bersalju di utara bumi. Secara fisik, Bannock berbentuk pipih yang dibuat dari tepung gandum utuh, baking powder, gula, lemak hewani, dan susu.
Baca juga: Viral, Suara Mbak Kunti Tertawa Saat Pemakaman Jenazah Pasien Corona
Bannok biasanya disajikan sebagai santapan untuk sarapan atau makan malam. [*/son]