Berita viral terbaru: Kola Superdeep Borehole merupakan lubang terdalam di planet bumi yang kedalamannya mencapai angka 12 kilometer. Lubang ini ada di Negara Rusia.
Padangkita.com - Di tahun 1970, Uni Soviet pernah menggali lubang yang diklaim sebagai lubang terdalam di dunia. Lubang yang diberi nama Kola Superdeep Borehole itu memiliki kedalaman mencapai 12 kilometer.
Salah satu tujuan Uni Soviet menggali lubang tersebut adalah untuk mempelajari secara dalam apa yang ada di dalam inti planet Bumi.
Selain itu, ternyata lubang ini juga merupakan bagian dari gerakan Uni Soviet untuk memenangkan perang dingin dengan Amerika Serikat.
Amerika Serikat menggali lubang terdalamnya di pesisir Pasifik di Meksiko. Sementara Uni Soviet menggali Kola Superdeep Borehole di Teluk Kola, Rusia.
Namun saat itu, Amerika Serikat akhirnya menghentikan proyek penggalian lubang terdalam mereka pada 1966 karena kesulitan finansial.
Sementara bagi Uni Soviet, proyek luar biasa tersebut berlangsung selama puluhan tahun, yaitu hingga 24 tahun.
Maka tak heran jika lubang Kola Superdeep Borehole ini memiliki kedalaman yang begitu fantastis. Lubang yang terdapat di Negara Rusia ini bahkan disebut mengalahkan dalamnya titik terdalam di lautan, Palung Mariana.
Mengingat teknologi pada masa itu yang belum canggih, pencapaian Uni Soviet ini dapat dianggap sangat luar biasa. Oleh karena itulah, para peneliti kemudian tertarik untuk meneliti isi lubang berkedalaman 12 kilometer tersebut.
Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Oknum Polisi Tega Cakar dan Injak Anak Kandung
Menariknya, salah satu temuan yang paling menakjubkan sebenarnya hanya berupa air. Tidak ada satu ilmuwan pun pada masa tersebut yang mengira bahwa air akan dapat ditemukan dalam lubang Kola Superdeep Borehole.
Selain air, fosil berukuran mikro juga ditemukan oleh ilmuwan. Sebanyak 24 spesies fosil berusia sekitar 2 miliar tahun ditemukan pada kedalaman tujuh kilometer.
Ilmuwan juga menemukan bebatuan yang amat panas. Suhu batuan itu mencapai 180 derajat Celsius, 80 derajat Celsius lebih panas dibandingkan apa yang diperkirakan oleh para ilmuwan. Bebatuan tersebut juga berumur amat tua, sekitar 2,7 miliar tahun.
Baca juga: Ini 5 Orang Kaya yang Dulunya Sangat Miskin, Mereka Tak Menyerah pada Keadaan
Sementara pada kedalaman 12 kilometer di bawah permukaan bumi ditemukan air, fosil, serta bebatuan kuno yang sangat panas. [*/Jly]