Berita viral terbaru: Pohon kurma berikut ini tumbuh dari biji yang telah berusia 2000 tahun.
Padangkita.com- Dalam mengembangbiakan suatu tanaman biasanya orang memilih bibit dari biji ataupun tunas yang berkualitas.
Karena dengan pemilihan tersebut tentunya akan menghasilkan tanaman baru yang jauh lebih baik daripada yang sebelumnya.
Akan ternyata ada sebuah fenomena langka mengenai tanaman yang yang ditemukan di Yerusalem. Melansir dari Riauone, dikatakan jika ada 6 pohon kurma yang berhasil tumbuh dari biji berusia 2000 tahun.
Fenomena langka ini terjadi pada pohon kurma di Gurun Yudea, dekat kota Yerusalem. Hal ini bermula dari temuan peneliti yang menemukan benih tua tersebut di dekat laut mati.
Peneliti dari Hadassah Medical Center, Sarah Sallon mengatakan jika benih-benih tersebut ternyata telah berusia sekitar 1800 hingga 2200 tahun.
Dari semua hal yang ditemukan terdapat 34 buah benih yang masih dalam kondisi cukup baik. Sementara beberapa spesimen kuno lain memang ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak layak digunakan lagi.
Selanjutnya 34 benih tersebut lalu direndam di dalam air, hormon, serta pupuk cair. Usaha yang dilakukan peneliti tersebut akhirnya membuahkan hasil yang dinilai bagus.
Karena 6 dari 34 benih yang ada berhasil tumbuh menjadi kecambah. Lalu lambat laun akhirnya sukses menjadi pohon kurma yang sehat.
Dikatakan jika biji biji tersebut membutuhkan waktu sekitar beberapa bulan agar bisa tumbuh. Uniknya lagi pohon kurma yang satu ini memiliki ukuran sebesar 30% lebih besar daripada pohon modern yang kita kenal saat ini.
Seorang Royal Botanic Garden di Inggris, Alejandro Perez Escobar mengatakan jika hal ini sangat luar biasa baginya. Karena hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan menumbuhkan benih yang dinilai setia tersebut.
Baca juga: Duh, Mertua Baca Pesan Intim Menantu ke Anaknya
Ia juga berharap dengan adanya temuan ini dapat membantu petani kurma. Terlebih lagi pada kondisi saat ini mereka harus beradaptasi dengan perubahan iklim serta berbagai hama yang menyerang tanaman langka ini membuktikan bahwa benih-benih kurma bisa mewakili hilangnya keragaman genetik yang saat ini telah langka.
Selain itu buah kurma dari pohon berusia 2000 tahun ini memiliki cita rasa yang lebih manis dan bisa dijadikan sebagai obat.
Dulunya pohon kurma di gurun yudea memang sangat terkenal dan bahkan diekspor hingga ke daerah ke kaisaran Romawi Kuno.
Namun hingga saat ini peneliti masih mencoba mencari jawaban mengenai hal yang dapat membuat biji-biji tersebut bertahan hidup selama ribuan tahun.
Sarah sendiri menduga jika keberadaan daerah Laut Mati menjadi faktor penyebab hal ini dapat terjadi.
Karena lokasi yang menjadi kawasan terendah di bumi tersebut memiliki lapisan atmosfer yang bisa menjadi sangat tebal sehingga dianggap bisa melindungi biji dari radiasi kosmic.
Baca juga: Biadap! Bocah Malan Ini Digantung Terbalik dan Dipukuli
Dengan semakin besarnya materi genetik membuat biji tersebut kemungkinan tetap utuh hingga beberapa lama. [*/Nlm]