Berita viral terbaru: Kepolisian mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang diketahui di balik kaburnya narapidana mati.
Padangkita.com-Pada 14 September lalu terjadi sebuah kejadian mengejutkan di mana seorang terpidana mati kabur dari balik jeruji besi. Terpidana mati merupakan seorang warga negara Tiongkok bernama Cai Changpan.
Pria ini sendiri sempat singgah di kediamannya yang berada di daerah Tejo, Bogor, Jawa Barat melarikan diri dari Lapas.
Serta dirinya juga sempat berkomunikasi dengan istri dan anaknya sebelum menyerahkan HP tersebut pada anak.
Saat ditemui oleh sejumlah wartawan pada Kamis 1 Oktober lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan bahwa ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan atas keberhasilan narapidana ini melarikan diri.
Setelah mereka dalami peristiwa tersebut justru muncul pertanyaan bagaimana narapidana ini bisa menggali lubang dengan diameter 2,5 m serta panjang 30 m tanpa diketahui oleh petugas manapun.
Terlebih lagi Yusri melanjutkan jika proses penggalian lubang tersebut telah dilakukan oleh sang narapidana selama 8 bulan lamanya dan tepat berada di dekat kamarnya.
Pihaknya telah mengatur agar terjalinnya kerjasama dari tim dari Krimum dan Narkoba Polda Metro Jaya serta Polres Tangerang Kota bersama tim dari lapas bersama-sama mengatur penyelidikan di dalam lapas.
“Melubangi 8 bulan ini itu yang perlu kami dalami apakah ada keterlibatan dari pada petugas di sana atau tidak. Tim masih bergerak untuk melakukan penyelidikan,” kata Yusri.
Baca juga: Bocah Ini Mengadu Pada Nadiem Makarim: Mbah Google Bohong!
Sementara itu mengutip dari Liputan.com, terlebih lagi dirinya merasa curiga terkait dengan CCTV yang ada di dalam lapas tersebut.
Karena bagaimana mungkin petugas baru mengetahui jika narapidana ini telah berhasil melarikan diri setelah 11 jam kejadian.
Padahal saat itu dalam 11 jam tersebut telah terjadi 3 kali pertukaran shift. Pada shift pertama hari itu terjadi pengecekan para tahanan.
Terlebih lagi pengecekan tersebut diakui oleh teman satu sel tersangka yang menyebut bahwa kekuatan lengkap.
Pihaknya menduga apakah petugas yang berjaga saat itu tidak melakukan pengecekan langsung sampai shift ketiga.
Kejanggalan lain yang dirasakannya ialah pengakuan dari pada petugas CCTV dan juga petugas menara yang menyebut jika mereka saat itu tengah tidur pada waktu kejadian di mana tersangka melarikan diri.
Baca juga: Dihina Gak Cantik dan Diminta Mati oleh Haters, Ini Jawaban Hanum Mega
Terlebih sampai saat ini petugas masih berusaha untuk menemukan semua barang bukti yang dibuang oleh pelaku dalam proses pelarian dirinya. [*/Nlm]
Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.