Berita viral terbaru: Buaya Raksasa di Afrika telah memakan korban jiwa lebih dari 300 orang dan selalu berhasil kabur saat ditangkap.
Padangkita.com - Buaya merupakan salah satu predator yang berbahaya dan hidup di rawa-rawa. Dikenal sebagai hewan pemakan daging, hewan buas ini juga kedapatan memangsa manusia.
Ada satu buaya fenomenal yang memakan ratusan korban jiwa. Buaya tersebut bernama Gustave menjadi sosok menakutkan bagi warga Burundi, Afrika.
Buaya di Burundi ini layak mendapat predikat monster buaya. Bagaimana tidak, buaya tersebut diperkirakan telah membunuh lebih dari 300 orang.
Baca juga: Bikin Salah Fokus, Model Cantik di Video Lagu Kekeyi Curi Perhatian
Seperti dikutip dari odditycentral.com, monster di Sungai Ruzizi Afrika ini, telah berada di sana sekitar 60 tahun.
Gustave selalu mampu lolos dari penangkapan. Tidak ada yang tahu ukuran pasti buaya tersebut. Ilmuwan dan orang yang pernah melihatnya memperkirakan panjang tubuhnya 18 dan 25 kaki (5,5 sampai 7,5 meter). Bobotnya lebih dari 2.000 lbs (900 kg), atau lebih dari setengah berat mobil khas.
Hingga kini, buaya tersebut adalah buaya terbesar di Afrika. Awalnya Gustave diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun, namun pengamatan lebih lanjut mengungkapkan dia memiliki gigi penuh, yang berarti dia jauh lebih muda dari itu.
Menurut film dokumenter PBS 2004 'Capturing the Killer Croc' buaya tersebut hampir tidak bergigi, sehingga diperkirakan mungkin berusia lebih dari 60 tahun.
Tak hanya itu, Gustave juga diperkirakan masih bisa terus tumbuh. Gustave memilki luka-luka ditubuhnya, luka itu ia dapatkan setelah terkena tembakan AK47 dari tentara yang mencoba menangkapnya.
Penduduk setempat mengatakan kepada National Geographic bahwa dia melarikan diri dengan memakan peluru. Namun para ilmuwan membantah dengan mengatakan bahwa ukuran dan cirinya membuatnya sangat tahan peluru.
Ilmuwan menambahkan karena ukurannya yang tidak biasa, Gustave tidak bisa berburu binatang-binatang kecil seperti ikan, antelop, dan zebra. Dia memangsa binatang yang lebih besar seperti kuda nil, rusa, dan kadang juga manusia.
Saat Gustave memangsa manusia dia tidak langsung memakannya, korban akan diseret ke dalam air, kemudian baru mencabik-cabik dan menenggelamkannya. Dalam beberapa dekade ini lebih dari 300 manusia menjadi mangsanya.
Selama dua tahun, Patrice Faye dan ilmuwan lainnya telah berusaha menangkap Gustave. Perangkap seberat 3 ton yang memiliki banyak penjerat nyatanya tak mampu menjebak hewan buas itu. Gustave selalu berhasil lolos saat akan ditangkap.
Baca juga: Ini 5 Akun TikTok Termahal, Sekali Unggah 2 Miliar
Dengan ukuran tubuh, kelincahan, dan kecenderungan memangsa manusia telah menjadikan Gustave legenda di wilayah tersebut.Gustave terakhir dilihat oleh penduduk setempat pada Juni 2015 saat sedang menyeret banteng dewasa berukuran lebih dari 1000kg ke sungai.
Legenda Gustave menginspirasi sebuah film pada tahun 2007 berjudul Primeval. Film tersebut berkisah tentang sebuah tim yang dikirim ke Burundi untuk menangkap buaya namun gagal. [*/Prt]