Padangkita.com - Perlahan terungkap dasar dan alasan dari tindakan Ketut Ayu Wulantari bunuh diri. Bidan yang juga seorang selebgram itu bunuh diri karena terpaksa putus dari kekasih yang dicintainya.
Fakta ini diungkap oleh polisi yang menangani kasusnya. Pihak keluarga menyebut Wulan melakukan tindakan itu diduga karena tak terima dijodohkan.
Sebelumnya diketahui, Wulan meninggal usai meloncat dari lantai 4 tempat ia menginap di kawasan Jimbaran, Badung, Bali.
Mengutip radarbali, diketahui pilihan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri tersebut memang tak lepas dari persoalan keluarga.
"Paginya saya sempat menelepon Wulan untuk minta dia pulang karena ada acara. Dia menyanggupi, namun sekitar jam sepuluhan itu saya dapat kabar kalau dia lompat dari tempat menginap," ujar salah satu keluarga dekatnya.
Keluarga dekat atau pamannya ini enggan disebutkan namanya. Ia membenarkan kalau memang ada persoalan keluarga sehingga Wulan kabur alias minggat dari rumah.
Kronologis kejadian menurutnya, diduga mendiang Wulan ini tak terima dijodohkan oleh keluarganya. Untuk itu, ia pergi dari rumah di Perumahan Nuansa Kori, Jimbaran.
Namun Wulan saat itu mengaku pergi untuk pulang ke Singaraja.
Bukannya pulang ke Singaraja, ternyata Wulan melainkan menginap di Hotel Rose In, Jimbaran. Ia check in bersama pacarnya, Febrian, sejak 5 November 2020.
Namun pacarnya itu check out pada hari Jumat (20/11).
Dan kabar buruk itu tiba, di mana Wulan dikabarkan meninggal dunia setelah loncat dari lantai 4 dari tempat ia menginap, Sabtu (28/11).
Sementara itu detik-detik terakhir dalam hidup Ni Ketut sebelum ia mengakhiri hidupnya dengan cara tragis itu sebelumnya diunggah melalui foto-foto di media social.
Dalam foto itu terlihat Ni Ketut Ayu Wulantari di lantai atas hotel, persis di dekat pagar pembatas. Dia terlihat duduk.
Baca juga: Ini Bahaya Pajang Foto Member K-Pop di Kamar
Selain informasi soal perjodohan ini, pihak Polsek Kuta Selatan sebelumnya menyebut korban melakukan bunuh diri diduga karena putus cinta. Hal itu ditegaskan Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai, Sabtu (28/11). [*/son]