Berita viral terbaru: Inilah sederet kota yang dijuluki sebagai kota mati yang ada di sejumlah Negara di dunia.
Padangkita.com- Kota merupakan salah satu wilayah yang secara administrasi memiliki batas tertentu serta jumlah penduduk yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan penduduk desa.
Selain itu di daerah kota juga terdapat berbagai fasilitas yang jauh lebih baik dibandingkan pada apa yang ada di desa. Berbagai hal ini yang kemudian menarik minat dari sejumlah penduduk untuk tinggal di kota.
Akan tetapi ternyata ada sejumlah kota yang dijuluki sebagai kota mati, bahkan jumlah kota mati didunia ini juga lebih dari satu.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan yang mendasarinya sehingga masyarakat setempat kemudian memilih untuk meninggalkan kota tersebut. Karena sudah tidak ada lagi aktivitas menyebabkan kota tersebut menjadi mati.
Baca juga: Kenal Sebulan Lalu Kawin, Gairah Bercinta Menggebu Pria Ini Gak Menyangka Ternyata Istrinya
Melansir berbagai sumber, berikut ini merupakan sejumlah kota yang dijuluki sebagai kota mati di dunia yang membuat kita merinding jika mengunjungi tempat berikut ini.
Tianducheng, China
Kota ini sebenarnya dibuat hampir menyerupai kota romantis yang kota Paris di Prancis. Serta di di kota ditemui adanya icon menara Eiffel yang mirip seperti halnya di negara asalnya.
Bahkan agar semakin menarik perhatian daripada warga lokasi kota ini dibangun sebagai salah satu kawasan elit yang berada di China serta desain awalnya dapat menampung hingga lebih dari 10.000 orang.
Tentang berbagai fasilitas mewah juga ditawarkan pada kota yang satu ini. Akan tetapi karena kendala sewa yang begitu mahal membuat masyarakat tidak ada yang pindah ke kota tersebut.
Baca juga: Sedih, Nenek Jual Mangga Dibayar dengan Uang Mainan dan Minta Kembalian Rp45 Ribu
Hal ini kemudian menyebabkan kota yang terletak di bagian timur kota Hangzhou tak ubahnya dengan sebuah kota mati. Walau demikian masih banyak warga yang menjadikan tempat yang satu ini sebagai kunjungan wisata.
Ani, Turki
Pada abad ke-11 kota yang satu ini tumbuh menjadi suatu kota metropolis yang dihuni lebih dari 1600 penduduk. Hebatnya lagi kota ini juga menjadi sebagai wilayah jalur perdagangan timur barat antara Asia dan Eropa.
Akan tetapi karena adanya sebuah konflik internal istana ditambah lagi dengan pasukan Yunani yang mengambil alih kota tersebut membuatnya mengalami kemunduran serta kehilangan pengaruh.
Warga kota tersebut juga memilih untuk melarikan diri ke kota-kota tetangganya menyebabkan wilayah kota menjadi semakin sepi. Serta adanya perang antara suku Kurdi dengan kerajaan georgia turut menambah pelik masalah ini.
Baca juga: Duh Bujang Tanggung Ini Kuat 4 Hari Bersama Janda 40 Tahun di Kamar Hotel
Peperangan kedua suku tersebut dikatakan berakhir pada tahun 1199 Masehi dan dimenangkan oleh suku Georgia. Semenjak kota ini berada di bawah kendali zona militer perbatasan Turki dan Armenia tidak ada penduduk yang menetap di kota tersebut selama lebih dari 3 abad lamanya.