Berita viral terbaru : Demi buat video Tiktok, tiga ibu-ini nekat berhenti di jembatan Suramadu dan berjoget diiringi lagu India.
Padangkita.com – Demam TikTok telah menjadi hal yang melanda seluruh dunia saat ini. Penggemar aplikasi video ini tak hanya anak muda bahkan telah merambah pada ibu-ibu hingga lansia.
Berbagai konten menarik dengan tujuan hiburan menjadi viral dan disakskan ribuan orang tersedia di sana.
Walau sebagain hanya untuk tujuan hiburan, ada berbagai pihak yang seolah tidak mementingkan keselamatan dalam pengambilan video TikTok mereka. Seperti halnya yang dilakukan oleh 3 orang ibu-ibu ini.
Ketiganya ini membuat video Tiktok dengan berjoget di Jembatan Surabaya-Madura atau Suramadu.
Dalam video tersebut terlihat jika ketiganya mengenakan baju senada berwarna kuning. Video berdurasi 17 detik ini semula diunggah pada Kamis 2 Juli lalu. Ketiga perempuan tersebut terlihat tengah menari diiringi lagu India.
Dengan mengenakan jilbab hitam, ketiganya menarik seperti penari dari Indonesia. Terlihat mereka seolah tak peduli dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang di sisi lain jembatan.
Video yang diunggah pada akun Tiktok @naylaraisa2003 sekitar empat hari lalu ini, juga viral di platform twitter. Bahkan video ini telah ditonton sebanyak lebih dari 20.000 kali dan menuai 4.405 komentar.
Setlelah viral para wanita dalam video ini diburu oleh pihak kepolisian setempat. Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Achmad Faisol Amir meminta agara seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan video itu untuk meminta maaf.
Hal tersebut menurutnya akan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tak sembarangan berhenti di tengah Jembatan Suramadu. Pada 3 Juli lalu, Faisol meminta agar mereka minta maaf kepada masyarakat.
Baca juga: Heboh Staf Rumah Sakit Keroyok Pasien Covid-19
Faisol menegaskan jika perbuatan ketiganya ini dinilai telah melanggar hukum. Karena berhenti di tengah Jembatan Suramadu merupakan tindakan melanggar lalu lintas.
Padahal sudah jelas ada banyak rambu dilarang berhenti di sepanjang Jembatan Suramadu, lanjut Faisol.
Namun hal ini seolah telah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat terlebih pengendara untuk berhenti di tengah jembatan untuk berfoto ataupun merekam video.
Baca juga: Nahas, Kernet Bus ALS Tewas Tergilas Saat Memeriksa Ban Belakang Mobil
Pihaknya mengatakan jika nantinya Polres Tanjung Perak Surabaya akan mengintensifkan patroli. [*/Nlm]