Ingin Pergi ke Bulan? NASA Buka Lowongan Astronot Baru

Berita terbaru: Astronout mendengar bunyi di luar angkasa

Ils. Astronot. (Foto: NASA)

Washington, D.C., Padangkita.com - Pergi ke bulan dan mengunjungi luar angkasa menjadi cita-cita banyak masyarakat dunia. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, NASA membuka lowongan untuk astronot masa depan mempunyai kesempatan mendatangi dua lokasi tersebut.

NASA ingin mengirim pria lain dan wanita pertama ke bulan pada 2024. Kelas astronot berikutnya, bagian dari Generasi Artemis, akan membantunya sampai di sana,  dan direncanakan akan berakhir di Planet Mars pada pertengahan 2030-an.

"Kami akan mengirim wanita pertama dan pria berikutnya ke Kutub Selatan Bulan pada tahun 2024, dan kami membutuhkan lebih banyak astronot untuk mengikutinya di Bulan, dan kemudian Mars." Kata Administrator NASA Jim Bridenstine, dikutip dari CNN.

NASA mengingatkan kompetisi untuk merasakan sensasi melayang di ruang angkasa itu sangat ketat. Terakhir kali NASA menerima aplikasi untuk astronot baru pada tahun 2015, sebanyak 18.300 orang, namun yang dipilih hanya 11 orang.

Baca juga: Molekul Oksigen Pertama di Luar Galaksi Bima Sakti Ditemukan

"Menjadi seorang astronot bukanlah tugas yang mudah, karena menjadi seorang astronot bukanlah tugas yang mudah," kata Steve Koerner, direktur operasi penerbangan NASA dan ketua dewan penyeleksi astronot.

NASA mengatakan para astronot baru akan hidup dan bekerja di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan mengambil bagian dalam percobaan yang mempersiapkan eksplorasi ruang angkasa yang lebih jauh.

Mereka juga bisa meluncurkan pesawat ruang angkasa baru dan berlabuh di Gateway, pesawat ruang angkasa baru yang direncanakan NASA yang akan mengorbit bulan.

Setelah agen menyelesaikan pendaratannya di bulan kedua pada tahun 2024, ia berencana untuk mengirim astronot ke bulan setiap tahun dengan ekspedisi.

Upaya-upaya eksplorasi itu diharapkan akan membantu badan tersebut bersiap untuk mengirim orang ke Mars pada pertengahan 2030-an, kata NASA.

Pendaftaran untuk kelas astronot ini dimulai pada hari Senin, (2/3/2020)  hingga 31 Maret pukul 11:59 malam waktu AS. NASA berharap dapat membuat pilihan akhir untuk kandidat astronot pada pertengahan 2021.

Sayangnya lowongan menjadi astronot di NASA kali ini hanya untuk warga AS dan memiliki gelar lanjutan dalam bidang sains, teknologi, teknik atau matematika (STEM) serta memiliki setidaknya dua tahun pengalaman profesional terkait atau setidaknya 1.000 jam waktu pilot-in-command di pesawat jet.

Kandidat harus melewati penilaian spaceflight NASA jangka panjang dan penilaian online.

Belum ada kabar tentang berapa banyak orang yang akan dipilih, tetapi persaingan akan sengit. (*/try).


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan
Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan
Daftar 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?
Daftar 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?
Mengenal Teknologi Beton Kinerja Tinggi yang Digunakan Membangun Jembatan Besar
Mengenal Teknologi Beton Kinerja Tinggi yang Digunakan Membangun Jembatan Besar
Mengenal Jala Penutup Lereng Gunung Bernama Geomat, Ini Kegunaan dan Kelebihannya
Mengenal Jala Penutup Lereng Gunung Bernama Geomat, Ini Kegunaan dan Kelebihannya