Berita viral terbaru: Seorang wanita yang dikabarkan disabilitas di India diserang rekannya lantaran mengingatkan untuk memakai masker.
Padangkita.com - Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, memang sangat penting untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada agar tidak tertular virus berbahaya.
Namun nyatanya ada saja orang yang tidak mempedulikan protokol kesehatan. Bahkan saat ditegur oleh orang lain, ia justru marah dan tak terima.
Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang pegawai pemerintah daerah di India.
Dalam sebuah rekaman video menunjukan seorang pria secara brutal menyerang seorang rekan kerja perempuan. Hal itu lantaran rekan perempuan tersebut mengingatkan pria itu untuk memakai masker.
Bhaskar Rao, merupakan wakil manajer pariwisata di negara bagian Andhra Pradesh, India.
Dalam video yang terekam ia terlihat berjalan melintasi kantor hotel pada Sabtu (27/6/2020). Tak lama Bhaskar merenggut rambut Cherukuri Usharani (43) dan melemparkannya ke lantai.
Menurut laporan media setempat, Cherukuri yang merupakan disabilitas, diserang Bhaskar lantaran mengingatkan rekannya itu untuk memakai masker.
Bhaskar bahkan mengambil benda tajam dan menghantam Usharani dengan benda itu. Untunglah ada beberapa rekan di ruangan itu yang mencoba menghentikan Rao dan memaksanya melepas benda tersebut.
Namun, emosi Bhaskar yang tampaknya belum reda kembali menyerang Usharani. Dalam rekaman CCTV yang viral dirilis pada Selasa (30/6/2020), terlihat Bhaskar segera mengambil benda tumpul yang lebih besar dan mendaratkan beberapa pukulan pada Usharani sebelum rekan lainnya bergegas menghentikannya.
Baca juga: Unik, Bayi Kembar Ini Miliki Beda Usia 10 Tahun, Kok Bisa?
Setelah serangan brutal itu, Usharani dibiarkan tergeletak di lantai. Perlahan rekan-rekannya mulai menjauh dan ada pula satu orang yang terlihat mengambil benda tajam yang tadi digunakan Bhaskar dan menaruhnya di dalam laci.
"Saya hanya meminta Bhaskar memakai masker di kantor. Dia berdebat dengan saya dan memukuli saya dengan sandaran kursi di depan rekan-rekan saya," ungkap Usharani seperti dilansir dari New Indian Express dan The Independent, Kamis (2/7/2020).
"Saya melaporkan masalah ini kepada pejabat senior di departemen, tetapi mereka tidak menanggapi. Saya kemudian mengajukan pengaduan sendiri ke Polisi Dargamitta pada Sabtu," tambahnya.
Polisi Distrik Nellore menangkap Bhaskar pada Selasa (30/6.2020). Tak hanya itu, polisi juga meminta Bhaskar untuk melakukan dites Covid-19. Atas perbuatanya Rao akan disidang setelah hasil tes keluar.
Polisi mengatakan tidak ada penundaan dalam penangkapan. Hal tersebut lantaran masalah itu termasuk kekerasan pada perempuan.
Pihak kepolisian memilih lebih berhati-hati dalam bertindak karena mengutamakan keselamatan korban.
Ketua Komisi Nasional untuk Perempuan India, Rekha Sharma mengatakan terganggu dan terkejut dengan insiden kekejaman yang dilakukan terhadap seorang pegawai perempuan. Ditambah lagi pegawai tersebut berkebutuhan khusus.
Baca juga: Cari Cincin Kawin yang Tercecer, Pria Ini Temukan 84 Koin Emas Kuno, 1 Koin Rp1,9 Miliar
“Harus ada seseorang yang menduduki posisi bertanggung jawab ketika pemerintah India juga menekankan perlunya memperhatikan warga yang berkebutuhan khusus pada level tertinggi,” tulisnya dalam sepucuk surat yang dikirim kepada polisi negara bagian. [*/Prt]