Ayah Yodi, Suwandi, kecewa dengan hasil penyidikan Korps Bhayangkara. Dia tak percaya anaknya nekat menghabisi nyawanya sendiri.
"Enggak mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi di rumahnya, Sabtu, 25 Juli 2020.
Sebelumnya, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo (25 tahun).
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada sebilah pisau tersebut hanya ditemukan sidik jari dan DNA Yodi.
“Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan forensik, tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul. Menurutnya, pada tubuh korban hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.
Baca juga: Nikahi Pria 70 Tahun Lebih Muda, Nenek Ini Bagikan Trik Khusus Memuaskan Suami
“Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Yusri.
Sebelumnya, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa rambut yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya Yodi. Berdasarkan hasil pemeriksaan rambut tersebut juga dipastikan merupakan milik korban.[*/Son]