Berita viral terbaru: Peneliti temukan dua fosil ikan purba kategori predator yang diduga memiliki hubungan dengan ikan teri saat ini.
Padangkita.com – Selama ini kita hanya mengenal hewan buas yang identik dengan ukuran besar, memiliki gigi ataupun cakar yang tajam serta kecepatan lari yang tinggi.
Semua hal tersebut rasanya tidak mungkin masuk akal bagi ikan teri untuk dinobatkan sebagai salah satu predator.
Namun sebuah fakta mengejutkan yang berhasil ditemukan oleh para ilmuan mengenai foisl ikan teri zaman purba.
Dilansir dari Suara.com, hasil temuan ini begitu membuat gempar pasalnya ilmuan menemukan fosil ikan teri dengan panjang mencapai 3,3, kaki.
Serta diduga jika teri purba tersebut dulunya merupakan predator di lautan lepas. Dari hasil penelitian teri purba tersebut memiliki taring dan satu gigi seri yang panjang, dan melengkung seperti pedang di rahang atas.
Sebelumnya para ahli telah melakukan identifikasi pada 2 spesies yang berbeda dari Zaman Eosen 55 juta tahun yang lalu.
Hasilnya, kedua ikan predator ini berhubungan erat dengan ikan teri modern saat ini. Namun jika melihat ukuran fisik rasanya hal ini sangatlah mustahil.
Peneliti menemukan kedua fosil berbeda zaman tersebut berada di dekat Belgia dan Pakistan. Tahun 1946 pertama kali ditemukan spesies pertama bernama Clupeopsis straeleni memiliki panjang kurang dari setengah meter. Kemudian spesies kedua ditemukan pada 1977 dan diberi nama Monosmilus chureloides.
Baca juga: Astagfirullah, di Negara Ini Ada Tradisi Membunuh Orang Tua oleh Anggota Keluarga
Spesies kedua ini memiliki panjang sekitar 1 meter serta memiliki taring. Peneliti saat itu mengungkapkan jika spesies tersebut belum pernah diketahui sebelumnya dan disimpan sebagai koleksi museum.
Walau keduanya memiliki ukuran yang berbeda namun sangat mirip dalam hal gigi taring tunggal itu.
Kemudian tim peneliti paleontolog dari University of Michigan, Amerika Serikat membuat perbandingan antara dua fosil dan beberapa ikan modern.
Kemudian mereka menetapkan jika keduanya berasal dari kelompok ikan clupeiform yang sebelumnya tidak diketahui. Mereka masuk dalam kelompok ikan bersirip yang termasuk ikan haring dan ikan teri.
Namun untuk ikan teri sendiri tidak memiliki gigi ganas atau patah rahang seperti kedua fosil ikan purba tersebut.
Baca juga: 6 Tempat Misterius di Dunia yang Gak Terjangkau Logika, 1 Ada di Indonesia
Sementara fosil Clupeopsis straeleni dan Monosmilus chureloides menunjukkan gaya berburu predator, dengan gigi besar tunggal yang mungkin digunakan untuk menusuk atau menjebak mangsa.
Peneliti menduga jika kedua hewan tersebut musnah karena kalah bersaing dengan predator lain. Namun mereka mengatakan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. [*/Nlm]