"Studi baru kami menyederhanakan asumsi ini menggunakan data baru, memberi kami perkiraan yang kuat tentang jumlah peradaban di galaksi kita," ujar Tom.
Lebih lanjut, ia mengatakan dua batasan Astrobiological Copernican membuktikan bahwa kehidupan cerdas terbentuk dalam waktu kurang dari lima miliar tahun.
Kehidupan tersebut mirip dengan Bumi. Diperkirakan peradaban berkomunikasi setelah 4,5 miliar tahun.
"Dalam kriteria yang kuat, di mana kandungan logam yang setara dengan Matahari diperlukan. Matahari relatif kaya akan logam. Kami menghitung bahwa seharusnya ada sekitar 36 peradaban aktif di Galaksi kita," tambahnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah peradaban sangat bergantung pada berapa lama mereka secara aktif mengirimkan sinyal. Sinyal tersebut mereka kirimkan ke ruang angkasa, seperti transmisi radio dari satelit atau televisi.
Baca juga: Menyamar Jadi ASN, Kuli Proyek Ini Kuras Harta Janda Muda
Prof Conselice mengatakan jika peradaban teknologi lainnya bertahan, maka akan ada sekitar 36 peradaban teknis cerdas yang berkelanjutan di seluruh galaksi Bima Sakti.
Meski begitu, para peneliti juga tak menutup kemungkinan manusia menjadi satu-satunya peradaban di dalam galaksi. [*/Prt]