Berita viral terbaru: Ikan Napoleon yang terkenal memiliki khasiat serta harga yang mahal ini ternyata berasal dari Indonesia.
Padangkita.com- Mungkin tidak banyak pihak pihak yang mengetahui perihal asal dari Ikan Napoleon. Ikan yang memiliki nama latin Cheilinus Undulatus ini hidup diperairan terumbu karang.
Dikatakan Jika ikan ini memiliki benjolan di kepala yang menyerupai topi dari sosok Napoleon sehingga diberi nama demikian.
Ikan yang satu ini juga termasuk salah satu ikan karang terbesar di dunia dengan memiliki panjang maksimum mencapai panjang total 90 inci (2,29 m).
Selain itu ikan ini juga termasuk memiliki bobot yang cukup berat, dengan berat maksimum 421 pound (191,0 kg).
Ikan yang satu ini memiliki periode hidup yang sangat panjang mereka bisa hidup setidaknya 30 tahun, dan dapat mencapai umur maksimum 32 tahun.
Mengejutkan ya ternyata ikan yang sudah terkenal ini berasal dari kepulauan Natuna Indonesia. Masyarakat sering menyebut ikan ini sebagai Ikan Mengkait.
Disebut demikian karena ikan tersebut menjadi salah satu target utama buruan para nelayan.
Tentu saja karena harga jual serta permintaan pasar yang sangat tinggi. Harga ikan ini mencapai US$ 100/kg pada pasar ikan hidup di Hongkong dan Cina.
Baca juga: Pemerintah Singapura Beri Rakyatnya Duit Buat Plesiran
Ternyata ikan yang satu ini dipercayai sebagai simbol status sosial dan ekonomi Bagi siapapun yang memakannya.
Hal ini berdasarkan kepercayaan dari masyarakat Hongkong, serta memiliki daging memiliki yang lezat dan lembut.
Menu ikan Napoleon yang ada di Hong Kong disebut "Sio moy". Makanan yang satu ini juga hanya disajikan pada peringatan khusus ataupun acara-acara penting seperti pesta ulang tahun, kelahiran, atau perkawinan. Serta untuk menyambut rekan bisnis dengan relasi yang cukup dihormati.
Ternyata tidak hanya daging ikan Napoleon yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena mereka juga meyakini bagian bibir dari ikan tersebut mempunyai khasiat khusus, yaitu sebagai penambah stamina bagi para pria dewasa.
Melihat banyaknya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan yang satu ini menyebabkannya seringkali menjadi buruan serta mengancam populasi dari pada sang ikan.
Baca juga: Pria Ini Menghilang 5 Tahun Lalu, Tiba-tiba Saudaranya Menemukan Kerangka di Kamar
Untuk itu pemerintah lalu mengeluarkan kebijakan khusus melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan kebijakan larangan penjualan Ikan Napoleon secara bebas Pada tahun 2015 lalu. [*/Nlm]