Ibu Biarkan Anak Mati Kelaparan Demi Berkencan dengan Pria Idaman

berita viral terbaru: Saki Kakehashi, ibu biarkan balita di apartemen selama 8 hari

Saki Kakehashi. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Seorang ibu tega meninggalkan anak balitanya mati kelaparan di apartemen selama 8 hari demi berkencan dengan kekasihnya.

Padangkita.com - Nasib naas menimpa seorang balita tiga tahun ditemukan mati kelaparan di Jepang setelah ditinggal ibunya sendirian selama delapan hari.

Dari keterangan Polisi setempat, wanita itu ditangkap karena dicurigai membiarkan anaknya mati kelaparan. Selain itu, Saki Kakehashi juga dituduh sering mengabaikan dan melecehkan putrinya sendiri. Hal itu dibenarkan oleh salah satu teman Kakehashi yang mengatakan kepada Polisi.

“ Dia sering meninggalkan rumah selama beberapa hari dan pulang larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan,” ucapnya.

Diketahui, Saki Kakehashi hanya tinggal bersama Noa di Ota Ward Tokyo, setelah perceraian dengan ayah Noa sejak Juli 2017.

Kejadian ini bermula ketika Saki meninggalkan buah hatinya demi bertemu pria idamannya yang terpisah jarak sejauh 600 mil atau sekitar 965 km.

Dikutip dari DailyMail, kepada aparat kepolisian Tokyo, ibu korban Saki Kakehashi yang masih berusia 24 mengaku tak mengira akan kehilangan sang putri, Noa.

Laporan The Japan Times, Noa meninggal akibat dehidrasi parah dan kelaparan. Saki berpikir tidak akan terjadi apa-apa pada Noa yang tinggal seorang diri di apartemen keduanya di Ota Ward selama dirinya berkencan.

Saki mengunjungi kekasihnya di Prefektur Kagoshima yang berada di pulau Kyushu, ujung selatan Jepang yang berjarak hampir dua jam perjalanan dari Tokyo.

Namun Saki baru ditangkap Selasa lalu atau hampir sebulan setelah tiba di rumah pada 13 Juni. Kala itu ia mendapati Noa tergeletak dengan tubuh yang sama sekali tidak responsif. Saki pun menghubungi layanan darurat.

Baca juga: Dituduh Nistakan Agama, Akun PUBG Ini Dilaporkan MUI

Saat ditemukan Saki mengenakan popok yang sama sejak ditinggalkan sang ibu selama berhari-hari. Tubuhnya pun dipenuhi ruam. Entah apa yang dilakukannya seorang diri di apartemen yang penuh sampah.

Hasil autopsi menunjukkan Noa mengalami atrofi thymus, gejala khas korban kekerasan dengan perut kosong.

Sementara itu Saki mengklaim Noa sudah sakit beberapa hari sebelum ditinggalkan namun ia tidak memiliki uang untuk membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Tak Tega Tinggalkan Pacar, Pria Ini Nikahi Gadis yang Jodohkan dan Pacarnya Sekaligus

Berdasarkan pengakuan ibunya, Noa sudah sakit selama beberapa hari sebelumnya namun tidak dibawa ke rumah sakit dengan alasan tidak punya uang. Sejak saat itu, Kakehashi dijatuhi pasal sebagai tersangka atas kematian anaknya tersebut. [*/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024