Petisi itu meminta Google untuk menghapus Hotel Vilina Vlas sebagai situs wisata dari pencarian Google dan Google Maps.
Petisi itu diluncurkan oleh Amela Trokic dari Bosnia. Ia mendeskripsikan hingga sat ini tidak ada yang berubah di hotel tersebut semenjak kejadian mengerikan itu.
Ia hanya tidak sanggup membayangkan orang-orang akan menginap di bekas tempat tidur pemerkosaan dan pembunuhan sadis tersebut. Akan tetapi dirinya tidak bisa menghintakan orang yang sakit mental untuk tetap berkunjung ke sana.
Trokic mengatakan kepada Al Jazeera bahwa temannya telah menghubungi Trip Advisor bulan lalu, memberi tahu mereka mengapa hotel itu harus dihapus dari daftar.
Namun, situs web pemesanan penginapan tersebut mengatakan tidak akan menghapus daftar akomodasi jika tempat tersebut masih beroperasi.
Baca juga: Dicecoki Miras, 2 Gadis "Digilir" 3 Pemuda
Mirisnya lagi ternyata banyak turis asing yang berkunjung ke tempat tersebut karena tidak mengetahui bagaimana sejarah dari bangunan itu.
Terlebih lagi staf hotel tidak ingin memberi tahu tamu kebenaran tentang apa yang terjadi di kamar-kamar yang ada. [*/Nlm]