Hotel Bekas Tempat Pemerkosaan Muslim Bosnia Dijadikan Tempat Wisata, Netizen Protes

berita viral terbaru : Hotel Vilina Vlas

Hotel Vilina Vlas. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru : Sebuah hotel yang menjadi saksi bisu pemerkosaan dan pembantaian kini dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata.

Padangkita.com- Sebuah kota kecil yang berada di Eropa ini ternyata menyimpan kisah yang kelam. Pasalnya kota di Bosnia ini disebut memiliki sejarah kelam tentang pemerkosaan dan pembunuhan etnis Muslim Bosnia.

Jika dilihat sekilas mungkin banyak yang tidak akan mempercayainya, melihat dari pemandangan hamparan ladang hijau yang tenang yang disuguhkan. Namun begitulah yang terjadi di kota bernama Visegrad ini.

Dari informasi yang ada diperkirakan jika dahulunya pada tahun 1992 pasukan Serbia menangkap dan memperkosa sedikitnya 200 wanita. Sebagian besar dari mereka ini merupakan umat muslim Bosnia di Hotel Vilina Vlas.

Bahkan infromasi mengenai kejadian ini juga disampaikan langsung oleh Presiden Asosiasi Perempuan Korban Perang (WVW) Bosnia dan korban pemerkosaan dari Visegrad bernama Bakira Hasecic.

Korban kebanyakan masih berusia 14 tahun sedangkan anak yang berusia kurang dari 10 tahun berhasil selamat.

Akan tetapi nasib malang menimpa sejumlah kaum pria di daerah tersebut yang disiksa serta dibantai dengan sadis.

Bahkan hingga saat ini tempat dan kejadian tersebut masih meninggalkan trauma yang mendalam bagi sejumlah orang termasuk kerabat korban.

Namun ternyata tempat mengerikan tersebut kini dijadikan sebagai destinasi wisata. Hal ini dibuat sesuai dengan Perjanjian Perdamaian Dayton yang mengakhiri konflik berdarah negara itu pada awal 1990-an. Dengan mempromosikan Vilina Vlas sebagai destinasi wisata wilayah Kota Andricgrad.

Hal ini kemudian mendapat banyak tanggapan dari warganet. Kebanyakan dari mereka tidak menyetujui dengan rencana ini.

Baca juga: Sekda Bondowoso Ajak Ketemu, dr Hayu: Hayu Lagi Sedih Ayah, Lalu Dipanggil "Sayang"

Serta saat ini seluruh masyarakat dunia bahkan telah ikut menandatangi sebuah petisi yang bertujuan menolak hal ini.

kampanye yang memiliki slogan ''Kami menunggumu di Visegrad” itu langsung disambut oleh petisi online oleh masyarakat Bosnia. Serta telah memperoleh lebih dari 25.000 tanda tangan dari masyarakat.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024