Hijab Bakal Dilarang di Prancis?

berita viral terbaru: pelarangan hijab di prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. [foto: Instagram]

Berita viral terbaru: Presiden Prancis, Emmanuel Macron singgung masalah radikalisme terkait wacana pelarangan hijab bagi pelajar di Prancis.

Padangkita.com - Beberapa waktu belakangan wanita muslim dibeberapa negara mengalami kesulitan lantaran pemberlakukan larangan mengenakan hijab di tempat umum.

Kritis keras tersebut membuat Presiden Prancis, Emmanuel Macron melayangkan pernyataan terkait hal itu.

Baca juga: Ternyata Calon Istri Sule Nathalie Holscher Mirip dengan Lina Jubaedah

Dalam sebuah kesempatan, Macron mengumumkan bahwa dirinya berencana akan membela nilai-nilai sekuler Prancis. Hal itu lantaran menurut pria 42 tahun itu nilai-nilai sekuler adalah pelindung persatuan di Prancis.

"Sekularisme adalah semen dari persatuan Prancis," ujar Macron.

Lebih lanjut, Macron menegaskan bahwa dirinya tidak akan mendorong agama apa pun untuk keluar dari pendidikan dan sektor publik di Prancis. Hal itu merupakan langkah untuk mengatasi masalah tumbuhnya radikalisme di Prancis.

Tindakan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan bagi seluruh masyarakat di sana. Tak hanya itu, Macron menambahkan bahwa tidak ada gunanya menekan warga muslim.

Di Prancis sendiri terdapat undang-undang yang mengizinkan setiap warga orang untuk menganut agama apa pun yang mereka pilih. Namun, kata Macron, tampilan luar keagamaan akan dilarang di sekolah dan layanan publik.

Pelajar perempuan di Prancis sudah dilarang mengenakan hijab di sekolah-sekolah. Hal itu juga berlaku untuk pegawai negeri di tempat kerja mereka.

Tentu saja pidato Macron tersebut telah telah menyebabkan perdebatan di media sosial. Banyak para aktivis Muslim memberikan protes keras terkait hal itu.

Salah seorang aktivis Muslim Prancis, Yasser Louati mengatakan penindasan terhadap Muslim telah menjadi ancaman serius di Prancis.

Menurutnya, pidato Marcon telah menguatkan pendukung anti-Islam untuk menindas warga muslim di Prancis.

“Dalam pidato Macron selama satu jam itu, dirinya telah menguatkan organisasi sayap kanan, anti-Muslim kiri dan mengancam kehidupan siswa Muslim dengan menyerukan pembatasan drastis pada homeschooling meskipun sedang masa pandemi global,” katanya.

Di lain sisi, seorang akademisi Prancis Rim-Sarah Alaoune mengatakan bahwa Presiden Macron tampak menggambarkan Islam sebagai 'agama yang mengalami krisis di seluruh dunia saat ini'.

ia juga memilih untuk tak berkomentar banyak terkait pidato Presiden Prancis tersebut.

Baca juga: Fadel Islami Unggah Foto Bersama Seorang Wanita Jadi Sorotan Warganet karena Ini

“Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Pernyataan ini sangat bodoh (maaf) sehingga tidak memerlukan analisis lebih lanjut,” kata Sarah. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024