Lebih lanjut, Sukhuf Ibrahim (53 tahun) mengatakan, ST sudah tinggal di Desa Natai Baru puluhan tahun dan memiliki sanak saudara di desa tersebut.
Meski begitu, kata Sukhuf, ST hingga kini hidup sendiri tanpa istri dan membuat pondok di belakang rumah saudaranya. Berdasarkan cerita dari sejumlah warga, ST pernah ditinggalkan nikah oleh pacarnya di Jawa saat masih muda.
“Bisa jadi mungkin dia cinta dan malah ditinggal nikah dan akhirnya trauma dan menjadi kelainan. Kalau sama orang yang normal saja tidak gila. Bahkan dia juga tiap hari berkebun sawit. Sehat bugar dan normal. Cuma mungkin ada kelainan,” ungkap Sukhuf.
Ia menambahkan, warga desa cukup resah atas perbuatan ST. Pasalnya, selalu saja ada baju wanita yang hilang setiap harinya.
“Pas kemarin digerebek warga, warga kaget di dalam pondok sekecil itu isinya baju dan dalaman wanita semua. Dan ada dua boneka buatannya sendiri. Saat ini ribuan baju tersebut sudah diamankan di kantor desa," kata Sukhuf.
Secara terpisah, Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting melalui Wakapolres Kompol Boni Ariefianto mengatakan, tim gabungan dari Reskrim Polres Kobar dan Polsek Arsel sudah merapat ke TKP.
Baca juga: Lagi Karantina, Gadis 14 Tahun Diperkosa Pasien Lain di Kamar Mandi
“Tim gabungan dari Polres dan Polsek Arsel sudah berada di Desa Natai Baru dan sedang melakukan penyelidikan dan mencari pelaku TS yang diduga kabur ke arah hutan desa,” ujar Boni. [*/Jly]