Berita viral terbaru: Polisi berhasil menggerbek sekte di Milan usai dapat bocoran informasi dari seorang mantan anggota.
Padangkita.com- Sebuah media ternama di Milan memberitakan adanya penggerebekan sebuah sekte pada 21 Juli kemarin.
Dalam unggahan tersebut dikatakan jika sekte sesat tersebut dikepalai oleh seorang seorang lelaki usia 77 tahun dan dikenal dengan julukan The Doctor.
Penggerebekan ini sendiri terjadi pada Minggu 19 Juli lalu yang berbasis di kota Novara dekat Milan.
Sang pemimpin diduga telah mencuci otak para pengikut perempuan dalam sekte tersebut. Hingga ia dengan leluasa melakukan pelecehan pada para pengikutnya.
Dilaprokan juga jika kebanyakan para korban perbudakan ini masih berusia belia. Walau keberadaanya telah berhasil diungkap, sang pemimpinan sekte tersebut belum berhasil diamankan petugas.
Tapi dia diketahui menggaet para pengikut di serangkaian tempat bisnis. Ia sering menjadikan berbagai tempat untuk menyasar korban seperti di sekolah dansa, pembuatan minuman herbal, toko kerajinan, dan sebuah penerbit.
Dalam menjalankan aksinya setelah membuat target korban, kemudian mereka akan diindoktrinasi.
Para pihak berwenang juga menerangkan, jika struktur sekte itu berbentuk seperti piramida. Sang pemimpin berada di posisi puncak, dan meletakkan pengikut paling setia berada di atas atau setingkat di bawahnya. Sedangkan bagi mereka yang masih ragu ditempatkan di bawah posisinya dalam sekte.
Para anggota menganggap dirinya sendiri sebagai "binatang buas". Selain itu ada aturan khusus dimana mereka tidak diizinkan mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka.
Dalam ritual tersebut para perempuan dipaksa untuk menari dengan mengenakan rok mini.
Baca juga: Warga Jerman Diculik di Hadapan Polisi Baghdad
Untuk memudahkan dalam pencarian gadis, sang pemimpin memakai jasa seorang psikolog yang juga pengikut setianya.
Ia nantinya yang bertugas untuk mengasut pra wanita lalu perlahan membuat mereka memutuskan semua ikatan dengan keluarga, atau membujuk saudara-saudara mereka untuk bergabung.
Sekte ini akan membagi mereka dalam berbagai pekerjaan serta mencukupi kebutuhan pengikutnya. Seperti memberikan rumah serta harta benda lainnya agar para pengikut semakin ketergantungan.
Diyakini jika sekte ini telah berdiri selama 30 tahun lalu dan masih aktif hingga saat ini. Para pengikut juga harus membayar biaya keanggotaan sebelum bergabung dengan sekte.
Baca juga: Kocak, Motor Pria Ini Hilang, Ternyata Dalang Pencuriannya Adalah Istrinya
Hal ini terungkap saat polisi mendapat bocoran informasi dari seorang mantan anggota, bahwa dia telah diperbudak. [*/Nlm]