Menetap di Amerika
Lewat postingan di akun youtube pribadinya Julie Chaniago, Ia menceritakan soal kisah hidupnya dan bagaimana dirinya bisa tinggal hingga 20 tahun di Seatle Amerika.
“Hallo teman teman Saya Julie Asal Indonesia. Ibu Bandung Ayah Padang Pariaman. Bekerja di Jakarta pindah ke America karna kerja sudah lebih hampir 20 tahun,” ujarya pada video yang diposting 2015 silam.
Lewat video pembuka itu, Julie juga bercerita soal keinginannya ke Amerika sejak kecil.
“Sejak kecil saya ingin ke Amerika, namun saya sadari itu tidak mudah dan membutuhkan banyak uang. Saya mau bagi bagi cerita pengalaman share pengalaman membagi ilmu tentang hidup di Amerika dan apa yang telah saya lakukan untuk diri saya dan orang lain selama tinggal di Amerika 20 tahun.” katanya.
Seorang asisten medis
Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Kembali Ditangkap Polisi, Asimilasinya Berpotensi Dicabut
Dalam video yang sama, Julie juga menceritakan soal pekerjaannya di Amerika. Ia mengaku bekerja di sebuah rumah sakit dan kini menjabat sebagai manager di RS tersebut.
“Saya bekerja di Big Hospital. Saya Medical Assistant selama 6 tahun dan sekarang sudah menjabat manajer. Saya juga memiliki usaha menyewa nyewakan kamar di Amerika sudah berjalan lebih dari 14 tahun. Saya sudah mengunjungi lebih dari 45 Negara,” ujarnya.
Dalam beberapa video, Julie juga bercerita menikah dengan orang Amerika, sejak datang ke Amerika ia mengaku kekayaannya mencapai lebih dari Rp4 miliar.
Orangtua muslim dan pernah bangun mushola
Ternyata Julie lahir dari keluarga muslim. Ia bercerita bahwa sang Ayah adalah tentara sedangkan ibu adalah seorang guru agama. Meski tidak diceritakan agama apa yang dianut, namun Julie menyebut orangtuanya merupakan keluarga yang taat dan keras jika menyangkut soal agama.
Pernyataan Julie lainnya seakan mengisyaratkan jika wanita paruh baya ini pernah mengecap islam. Ia bahkan mengajak orangtuanya ke tanah suci Makkah dan membangun musala.
“Saya bantu adik-adik saya dan bantu orangtua saya ke tanah suci, saya bawa mereka ke Amerika dan Kanada, saya juga membuat moshola. Jadi banyak hal yang telah pikir baik saya lakukan untuk yang lain,” ujarnya. [*/Son]