Padangkita.com - Biasanya seseorang setelah melakukan tindak kejahatan akan lari atau sembunyi untuk menutupi kesalahannya. Namun tidak dengan pria satu ini. Setelah habisi tetangganya, pelaku malah umumkan kematian korban pakai toa masjid.
Aksi menghilangkan nyawa orang lain dilakukan Iwan (30) terhadap tetangganya sendiri Tumin (55). Iwan nekat menghabisi nyawa Tumin karena korban enggan memberinya uang untuk beli miras alias minuman keras.
Kapolsek Puger Ajun Komisaris Ribut Sugiarto mengatakan pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati. Korban tidak mau memberikan uang untuk pelaku untuk beli miras. Dan menurutnya, aksi minta uang itu sering dilakukan kepada korban.
“Pelaku sakit hati karena korban tidak memberinya uang untuk membeli miras. Aksi itu kerap dilakukan pelaku,” katanya, dikutip dari suara, Minggu (13/10).
Selain suka minum minuman keras, pelaku juga suka mengonsumsi pil koplo. Intinya pelaku ini suka mabuk-mabukan tapi jarang punya uang untuk menuntaskan hasratnya tersebut.
Karena kesal tersebutlah, Iwan akhirnya menghabisi nyawa Tumin. Iwan menghabisi nyawa tumin di sebuah ruangan di sebuah SPBU di Jambearum pada Rabu, 9 Oktober 2019. Lokasi pembunuhan tersebut tidak jauh dari rumah keduanya.
Uniknya Setelah habisi tetangganya, pelaku malah umumkan kematian korban pakai toa masjid.
Pelaku datang ke mesjid kemudian ia azan salat Subuh. Selain itu, pelaku juga sempat bershalawatan sebelum ibadah salat Subuh tersebut dilaksanakan.
Baca juga: Syekh Yаѕіn Al-Fadani, Ulаmа Berdarah Minang Pеmіlіk Sanad Tеrbаnуаk
Setelah salat dan bershalawat, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Ia mengumumkan kepada jamaah dan warga dengan menggunakan pengeras suara kalau dirinyalah yang membunuh Tumin.
"‘Sayalah yang membunuh Pak Tumin’," kata Elis Suprihatin salah seorang tetangga korban.
Elis mendengar hal tersebut dari toa mesjid. Dia pun mendengar kalau Iwan meminta maaf kepada warga atas perlakuannya kepada Tumin.
Selain itu, Elis juga mendengar kalau pelaku berdoa memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelaku pun kemudian menuju Polsek Puger untuk menyerahkan diri.