Pihaknya pun sudah mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi sapi.
Yahyadi mengatakan bahwa sapi itu terlahir dengan keadaan sehat dan telah ditangani oleh timnya. Ia juga menambahkan bahwa sapi tersebut lahir secara manual.
Tidak ada kelainan dari sapi itu, hanya saja memang unik karena terlahir dengan dua kepala, dua moncong, dan empat mata.
“Sapi tersebut memang lahir dalam keadaan seperti itu, ada sapi yang kawin suntik melahirkan sapi normal, sedangkan sapi berkepala dua ini hasil kawin manual,” ujar Yahyadi.
Pemilik sapi, Sukim menjelaskan perihal kelahiran abnormal sapinya itu.
Pada saat sang induknya bunting, tidak ada hal aneh yang terjadi. Bobot kandungannya sama seperti sapi bunting lainnya. Kapasitas makan dan minumnya pun juga sama seperti sapi lain.
Sukim juga mengatakan bahwa ia merawat sapi itu semaksimal mungkin dengan memberikan susu formula karena sapi tersebut belum bisa menyusu pada induknya.
Sapi ini tentunya akan menjadi tontonan. Hal ini menyebabkan petugas dari dinas peternakan dan kesehatan untuk terus melakukan pengawasan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. [*/win]