Berita viral terbaru: Seorang peternak menemukan telur tanpa cangkang di perut bebeknya, telur tersebut ditaksir hingga 160 juta.
Padangkita.com - Sebagai peternak, tentu merasa kecewa apablia hewan yang dipiara ternyata tidak dapat menghasilkan telur.
Seperti yang dirasakan oleh seorang pria asal Provinsi Heilongjiang, Cina, bernama Yan Guojun (55) ini yang memelihara bebek.
Bebek yang ia rawat lima tahun lamanya tidak kunjung bertelur, ia memutukan untuk menyemblih saja.
Saat disemblih, ia justru ketiban untung setelah mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Ia terkejut menemukan telur kuning di dalam perut bebeknya itu.
"Setelah selesai menyembelih, benda yang aku temukan itu berwarna kuning cerah, tak ada cangkang dan agak sulit disentuh tetapi elastis," kata Yan Goujun.
Yan Goujun menambahkan, "Aku tak melihat sesuatu yang tak biasa dari bebek iitu sampai aku menyembelihnya. Ketika aku memotongnya, aku melihat telur tanpa cangkang di dalam perutnya."
Penemuannya itu dibagikannya ke medua sosial, dan ternyata menarik perhatian banyak orang yang mengatakan mau memilikinya.
Mereka juga tak segan mengatakan ingin datang ke rumahnya untuk membeli benda yang ditemukan oleh Yan Goujung tersebut.
Meski Yan Goujun nggak mengetahui benda apa itu, beberapa ahli di Shanghai dan Suzhou mengungkapkan niat mereka untuk membeli benda itu.
Mereka menyebut benda itu sebagai "harta karun perut bebek" dan alasan banyak orang gempar ingin memilikinya karena harganya yang fantastis.
Baca juga: Viral, Disangka Ibu Kandung, Wanita yang Dipanggil "Ibu" Ternyata Penculik Dirinya
Menurut penelitian, harga 1 gram "harta karun perut bebek" itu bisa bernilai 30.000-60.000 yuan (Rp58-120 juta), berdasarkan kualitas dan beratnya.
Sedangkan milik Yan Goujun diperkirakan harganya bisa mencapai 80.000 Yuan (Rp160 juta).
Untuk menjawab pertanyaan apakah temuan di perut bebek Yan Guojun itu adalah benar "harta karun perut bebek", mungkin diperlukan lebih banyak waktu bagi para ahli untuk menentukan. Sebab benda itu mungkin akan bernilai mahal jika benar adalah batu empedu. [*/Son]