Berita viral terbaru: Seorang pria temukan harta karun bernilai Rp 13 miliar yang disembunyikan kolektor seni, Forrest Fenn di pegunungan Rocky.
Padangkita.com - Baru-baru ini, seorang pria yang tidak disebutkan namanya diketahui berhasil menemukan harta karun.
Tak tanggung-tanggung harta karun yang di pegunungan Rocky, Amerika Serikat itu bahkan bernilai hingga belasan miliar rupiah .
Seperti dilansir LADbible, kabar penemuan tersebut disampaikan secara langsung oleh si pemilik asli dari harta karun itu kepada Forrest Fenn.
Pria yang dikenal sebagai kolektor seni dan barang antik ini mengatakan, harta karun itu ditemukan beberapa hari lalu oleh orang yang tidak mau disebutkan namanya.
Pada Santa Fe New Mexican, Forrest Fenn mengatakan orang tersebut telah memberikan konfirmasi dengan mengirimkan foto harta karun yang sengaja ditanam Forrest Fenn di pegunungan Rocky.
Setidaknya telah ada empat orang tewas dalam pencarian, dengan para pemburu meninggalkan pekerjaan dan hidup dari tabungan saat mencarinya.
Miliuner berusia 89 tahun, mengatakan bahwa pria beruntung itu berasal dari sebuah tempat yang berlokasi di timur AS.
Pria tersebut berhasil mendapatkan harta karun itu setelah menganalisis puisi yang ditulis oleh Forrest Fenn di dalam buku autobiografinya, The Thrill of The Chase.
"Aku tidak tahu siapa orang yang mendapatkannya, tetapi puisi dalam bukuku membimbingnya untuk menemukan lokasi pasti harta karun tersebut," cerita Forrest Fenn.
Forrest Fenn menyembunyikan harta karun tersebut sekitar 10 tahun lalu. Ia diketahui memasukkan barang yang menyerupai bongkahan dan koin emas, perhiasan, rubi, permata, hingga barang antik lainnya ke dalam sebuah peti perunggu.
Baca juga: Model Hijab Amena Khan Putuskan "Campakkan" Hijab
Jika dihitung, nilai barang-barang tersebut ditafsir mencapai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,8 miliar.
Awalnya tujuan Forrest Fenn menyembunyikan harta karun tersebut untuk mengajak orang menjelajahi hutan belantara, terus menggali dan menambah hartanya.
Dia juga menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilai hartanya dapat ditaksir hampir mencapai 2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 27 miliar.
Dilaporkan The Guardian, di dalam harta karun tersebut juga terdapat berbagai jenis hewan pra-Kolombia.
Kemudian ada pula cermin prasejarah yang dibuat dari emas tempaan, topeng asal China yang dihiasi batu giok, dan perhiasan antik dari zamrud.
Kepada New Mexican, Forrest Fenn menyatakan pada 2017 dia mengirim peti dengan berat total 19 kg itu dalam dua perjalanan terpisah.
"Saya tidak tahu. Di satu sisi saya bahagia. Tapi di sisi lain saya sedih," kata Fenn saat ditanya menganai perasaannya ketika hartanya ditemukan. [*/Prt]