Berita viral terbaru: Pelaku pelecehan terhadap 150 perempuan di Mesir ditangkap polisi setelah para korban membongkar tindakan keji itu di Instagram.
Padangkita.com - Pelecehan menjadi salah satu tindak kejahatan yang sering kali terjadi di lingkungan masyarakat.
Baru-baru ini saja pihak kepolisian Mesir menangkap pria 22 tahun yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan terhadap lebih dari 150 perempuan.
Kebanyakan dari korban tersebut merupakan mahasiswa. Kejahatan tersebut dapat terungkap lantaran keluhan para korban yang disampaikan di media sosial.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang keamanan Mesir. Pelaku telah ditangkap pada Sabtu (4/7/2020).
Kasus ini menjadi heboh di Mesir setelah para korban memberikan kesaksian di media sosial sepekan terakhir. Para korban melakukan hal tersebut lantaran pria itu diketahui berasal dari keluarga yang berpengaruh.
Tak hanya memperkosa para korban, pelaku yang namanya belum diungkap itu juga memeras para korban dengan foto-foto vulgar milik korban.
Hal itu membuat para korban tidak bisa berbuat banyak untuk melaporkan tindakan keji pelaku.
Tak hanya mahasiswa, ternyata ada pula siswi sekolah berusia 14 dan 15 tahun yang menjadi korban pelecehan oleh pelaku.
"Orang yang dituduh melecehkan perempuan-perempuan itu telah ditangkap dan akan menghadapi tuntutan sebagaimana tuduhan di media sosial," kata sumber tersebut, seperti dilansir dari Arab News, Minggu (5/7/2020).
Baca juga: Ayah Mempelai Pria Kawin Lari dengan Ibu Mempelai Wanita, Pasangan Ini Gagal Menikah
Meski telah membuat keluhan di media sosial, sumber tersebut mengatakan bahwa para korban tetap harus membuat laporan resmi pada kepolisian terkait perlakuan yang mereka alami.
Menurut laporan di salah satu akun Instagram, pelaku telah melakukan tindakan kejinya sejak 2018 lalu. Namun ada pula yang menyebutkan, aksi pelaku sudah berlangsung sejak dia duduk di bangku sekolah.
Dewan Nasional Perempuan (NCW) telah mengajukan laporan resmi kepada jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kasus tersebut.
"NCW mengikuti perkembangan di akun media sosial Instagram, yang diluncurkan oleh para perempuan yang melaporkan seorang pria memerkosa dan melecehkan mereka," tulis pihak NCW di akun resmi Facebook.
Tak hanya itu, NCW sendiri terlah mendapat laporan dari beberapa korban.
Baca juga: Anaknya Meninggal karena Corona, Suami Istri Ini Gantung Diri
Mereka menceritakan bahwa pelaku memeras dan mengancam akan menyebar foto dan video saat pemerkosaan dan pelecehan berlangsung jika korban melapor pada polisi.
NCW juga meminta para korban untuk segera membuat laporan resmi ke jaksa penuntut.
Menurut informasi yang bereda, pelaku pernah berkuliah di American University in Cairo (AUC). Namun beberapa waktu lalu AUC menyatakan pria tersebut tidak lagi menjadi mahasiswa di sana sejak 2018 lalu. [*/Prt]