Berita viral terbaru: Meleficent benar-benar ada di dunia. Tiga orang ini mengalami penumbuhan tanduk di kepala. Ada yang disebut tanduk setan
Padangkita.com - Pernahkah dibayangkan sebelumnya jika manusia bisa tumbuh tanduk layaknya hewan. Kita pasti berdalih, hanya di film fantasi Meleficent yang mungkin terjadi.
Namun pengalaman memiliki tanduk di kepala ini benar-benar dialami oleh wanita asal Amerika Serikat. Wanita yang diketahui bernama Lisa ini histeris saat menceritakan kondisi tubuhnya.
Pasalnya di kepala Lisa tumbuh tanduk kecil yang ternyata sebuah kista yang terus berkembang.
Kondisi langka Lisa yang mana tumbuh kista dan menyerupai tanduk, karena peristiwa tersebut Lisa berkonsultasi ke dokter sampai menangis.
Dilansir dari Fox News Dr. Pimple Popper atau Sandra Lee menjelaskan bahwa pertumbuhan tanduk itu dimulai sejak salah satu kista di kepalanya pecah.
"Saya memiliki tanduk yang tumbuh di kepala saya," katanya kepada Dr. Sandra Lee, yang lebih dikenal sebagai "Dr. Pimple Popper".
Lee menjelaskan bahwa pertumbuhan itu disebut kista pilar, yang terjadi pada kurang dari 10 persen dari populasi.
Akan tetapi kista pilat itu merupakan kista yang paling umum dan sangat mempengaruhi kulit kepala.
Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, kista pilar biasanya muncul dengan warna daging, dan bukan hal yang aneh bagi seorang pasien untuk mewarisi kondisi tersebut.
Baca juga: 7 Sejoli Digerebek di Kamar Hotel: Kami Tidak Berbuat Apa-apa, Hanya Mampir
Lisa mengatakan bahwa hal tersebut didapatkan dari riwayat keluarga karena sang ibu juga memilikinya. Bahkan sang ibu menyebut kista tersebut "wen".
Meskipun kista pilar dapat tumbuh lambat, kista dapat berubah dengan cepat dan mengindikasikan infeksi atau keganasan.
Kista dapat menyebabkan rasa sakit, dan pasien mungkin mengalami komplikasi seperti peradangan hingga infeksi.
Akan tetapi kista tersebut masih bisa dirawat dengan pengangkatan secara bedah atau radioterapi.
Kemoterapi juga bisa untuk kasus kista yang tumbuh dengan ganas.
Tetapi dalam kasus Lisa, masalahnya dimulai sekitar setahun yang lalu ketika salah satu kista pecah.
Dia berkata, "Saya meremasnya sampai pada titik di mana saya tidak bisa meremasnya lagi, dan kemudian ini mulai tumbuh." ujar Lisa.
Lee membelah rambut Lisa untuk melihat tanduk yang tumbuh.
"Saya telah melihat tanduk kulit sebelumnya, tetapi tentu saja ini adalah tanduk kulit terbesar yang pernah saya lihat," ujar Lee.
"Salah satu hal yang pasti saya pikirkan dengan Lisa di sini adalah kanker kulit karena satu jenis karsinoma sel skuamosa yang disebut keratoacanthoma dapat terlihat seperti ini." jelas Lee.
Akan tetapi Lee tetap tidak dapat meyakinlan Lisa apakah itu benar-benar kista pilar yang tumbuh di luar kendali. Akhirnya Dr. Lee memutuskan untuk mengambil tanduk tersebut dengan operasi.
"Tanduk setan" di kepala
Jika Lisa tumbuh tanduk karena kista, sementara kepala seorang lelaki India tua tumbuh Tanduk sebaceous atau Tanduk Setan setelah cedera.
Shyam Lal Yadav yang berusia 74 tahun dari desa Rahli di distrik Sagar di Madhya Pradesh, India, menderita kondisi langka yang menyebabkan tumbuhnya tanduk di kepalanya.
Para dokter di rumah sakit mengatakan gundukan seperti tanduk itu mulai terbentuk di kulitnya tepat setelah cedera kepala beberapa tahun lalu. Sejak itu, tanduk terus tumbuh semakin dan semakin besar dari waktu ke waktu.
Baca juga: Kisah Artis Cantik Natasha Wilona Pernah Tinggal di Gubuk Bocor dan Banyak Tikus
Dalam artikel India Today dikatakan Shyam Lal Yadav mulai mencungkil tanduknya sendiri dan akhirnya dituntaskan di rumah sakit Tirag Bhagyoday Tir Sagar, India.
Dokter Vishal Gajbhiye dari rumah sakit mengatakan bahwa Shyam Lal menderita kondisi 'tanduk sebaceous.'
Dia juga mengabarkan bahwa tanduk itu berhasil dihilangkan dengan proseso operasi setelah dilakukan sinar-X.
Pertama-tama harus ditetapkan seberapa dalam akarnya untuk memastikan bahwa upaya untuk mencabutnya tidak membahayakan hidup Lal Yadav, atau mengancam akan menyebabkan kerusakan permanen.
Dr Gajbhiye juga mengatakan bahwa studi kasus langka ini akan dipublikasikan dalam International Journal of Surgery.
Nenek Unicorn
Sementara apa yang dialami oleh Lisa dan Shyam Lal sudah pernah terjadi sebelumnya. Enam tahun yang lalu Liang Xiuzhen, 87, dari Provinsi Sichuan China awalnya hanya memperhatikan adanya tahi lalat hitam di kepalanya.
Lalu tahi lalat itu tumbuh terus hingga menjadi tanduk besar. Itu membuatnya terkenal di desanya sebagai "wanita unicorn".
Kenapa manusia bisa tumbuh tanduk?
Secara historis, deskripsi awal dari tanduk kulit atau sebaceous umumnya terkait dengan pekerjaan seorang ahli bedah di London tahun 1791.
Menurut World Journal of Oncology (WJO), pertumbuhan tanduk ini digambarkan sebagai lesi yang tidak biasa yang terdiri dari bahan keratotik yang menyerupai tanduk hewan. Pertumbuhan dapat timbul dari lesi epidermis jinak, premaligna atau ganas.
Studi WJO mengamati sebelas pasien dengan tanduk kulit antara tahun 2000 dan Januari 2004 dan dari detail klinis, patologis, dan perawatan, banyak yang dipelajari tentang distribusi frekuensi mereka.
Reseksi bedah dilakukan pada delapan pasien pria dan tiga wanita, dengan usia rata-rata 57 tahun, dengan lesi di telinga, tangan, atau kulit kepala.
Ada dua kasus karsinoma sel skuamosa, dan satu kasus karsinoma sel basal, tetapi 8 kasus lainnya jinak. Sementara tanduk kulit dapat terbentuk di mana saja di tubuh, tanduk tersebut biasanya muncul di tempat-tempat yang terpapar matahari. Seperti halnya kepala dan telinga, punggung tangan, dan lengan bawah. [*/Son]