Berita viral terbaru: Ditemukan masjid memiliki kiblat tidak ke barat, namun ke utara. Masjid ini terletak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sementara diduga jemaatnya menganut ajaran yang menyimpang.
Padangkita.com - Di Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto ada masjid yang kiblatnya mengarah ke utara. Hal ini membuat kaget rombongan aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (27/5/2020).
Camat Bangkala bersama rongongan aktivis menempuh perjalanan tanpa kendaraan untuk mencapai masjid ini.
Untuk menuju lokasi, rombongan harus melewati jalan setapak dengan bebatuan karena letaknya berada di kaki Gunung Silanu.
Ketua HMI Cabang Jeneponto Amrullah mengatakan, tinjauan itu dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar sebelumnya, mengenai keberadaan masjid yang kiblatnya mengarah ke utara.
“Kami bersama Pemerintah Kecamatan turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi yang dari masyarakat dan berharap bisa ketemu untuk koordinasi dengan jemaahnya atau penanggung jawabnya, hanya saja kita tidak ketemu,” kata Amrullah seperti dikutip Suara.com, mitra dari media ini.
Sesampainya di lokasi dan melihat langsung tempat ibadah yang berada di kaki Gunung Silanu, informasi adanya arah kiblat ke utara ternyata benar.
Baca juga: Termakan Bujuk Rayu Pacar, Gadis 15 Tahun "Digarap" Berkali-kali Hingga Hamil
“Memang benar kalau arah kiblatnya ke arah utara, bukan ke arah barat sehingga besar kemungkinan ajaran yang dibawa para jemaahnya menyimpang,” katanya.
Sementara itu, Camat Bangkala Andi Patappoi, juga menduga ada ajaran yang menyimpang. Akan tetapi, belum ada kepastian akan ajaran apa yang dianut oleh kelompok muslim tersebut.
“Kita sudah tinjau secara langsung tempat ibadah itu, jika dilihat dari arah kiblatnya, memang betul ada yang menyimpang,” katanya.
Andi sendiri mengaku telah berkoordinasi dengan Polri, TNI untuk melakukan langkah-langkah persuasif. Rencana terdekat bertemu dengan penanggung jawab ajaran tersebut.
Baca juga: Jangan Pernah Pesan Minum Pada Pramugari Kalau Anda Tidak Ingin Terjadi
“Kami sudah koordinasi dengan pihak yang berwenang, cuman harapan kita untuk bertemu dengan penanggungjawab ajaran itu tidak terwujud, dari informasi yang kita dapat yang bersangkutan ke Bulukumba,” katanya. [*/Son]