Berita viral terbaru: Mas kawin di daerah Flores ini justru gunakan gadaing gajah yang harganya mencapai ratusan juta.
Padangkita.com- Dalam sebuah pernikahan mas kawin yang diberikan pihak laki-laki selalu menjadi hal unik untuk diperbincangkan. Kebanyakan pada berbagai pemberitaan pihak lelaki memberikan mas kawin unik serta tidak biasa.
Sebenarnya pemberian mas kawin sendiri bertujuan sebagai bentuk penghargaan dari seorang laki-laki pada mempelai perempuan. Umumnya orang memberikan mas kawin berupa seperangkat alat sholat, sejumlah uang maupun logam mulia.
Tapi tak jarang juga banyak yang mengikuti sesuai dengan adat istiadat yang berlaku. Seperti halnya mas kawin berdasarkan adat di Flores yang terbilang unik.
Masyarakat setempat mengenal mas kawin dengan kata ‘belis’. Nominal untuk dapat meminang perempuan asal Flores juga tidak sedikit.
Salah satunya dengan menggunakan gading gajah atau disebut ‘bala’ dalam bahasa lokal. Gading gajah ini juga simbol ikatan antara dua keluarga mempelai.
Melansir dari Hipwee, seperti yang diketahui bersama jika gading gajah sendiri mempunyai harga jual yang mahal.
Bahkan untuk satu gading saja bisa dihargai sekitar 200 juta rupiah. Harganya semakin meningkat jika berukuran panjang, terlebih lagi saat ini semakin meningkat karena langkanya gading gajah ini.
Mas kawin gading gajah ini juga tidak sembarangan, namun didasarkan pada status sosial. Misalnya jika sang perempuan punya status sosial yang tinggi seperti keturunan raja, maka pihak laki-laki harus menyiapkan sekitar tujuh batang gading gajah.
Baca juga: Lagi Trending, Luna Maya Bakal Bareng Lagi dengan Ariel NOAH
Sedangkan bila perempuan tersebut berasal dari kalangan biasa maka pihak pria hanya perlu menyiapkan satu gading saja.
Masyarakat setempat juga tidak berusaha memberatkan kedua pihak terlebih laki-laki, karena jika tidak memiliki uang maka pembayaran mas kawin ini dapat dihutang terlebih dahulu.
Namun jika telah sampai batas waktu yang ditentukan pihak pria masih belum mampu membayar, konon sang wanita bisa ditarik kembali oleh pihak keluarganya.
Uniknya lagi mas kawin dengan gading gajah ini seolah menjadi pertanyaan bagi banyak pihak, terlebih di Flores sendiri tidak ada gajah sama sekali.
Lantas bagaimana bisa hal tersebutlah yang menjadi mas kawin dan cara mendapatkannya.
Ternyata pada zaman prasejarah kawasan Flores pernah digunakan sebagai tempat tinggal gajah.
Terlebih lagi gading ini kemungkinan berasal dari fosil-fosil yang digali. Selain itu juga berasal dari luar negeri seperti Malaysia yang dibawa oleh perantau.
Baca juga: Rencana Malaysia Beri Hukuman Cambuk Pada Pengungsi Rohingya Mendapat Kecaman
Sementara di kawasan Flores Timur malah pihak laki-laki sebagai penerima belis, sementara pihak perempuan selaku pemberi belis.
Namun jika pihak laki-laki tidak bisa membayar belis ia diharuskan untuk mengabdi seumur hidup pada keluarga sang perempuan. [*/Nlm]