Padangkita.com - Belum lama ini sebuah lagu berhasil jadi sorotan warganet lantaran disebut milik asli Malaysia, namun diklaim Indonesia. Lagu kontroversi itu berjudul 'Tuhan Yang Aneh', diunggah oleh kanal Youtube Capunkanakmusick.
Kanal Youtube Capunkanakmusick mengunggah lagu tersebut dalam bentuk video pada 9 Mei 2011 lalu.
Namun belum lama ini lagu itu kembali viral karena akun TikTok @orangjonggol menyebut lagu tersebut milik Malaysia yang diklaim Indonesia.
Jika diperhatiakan dari liriknya, lagu itu tampaknya sengaja dibuat untuk menyinggung beberapa agama, seperti Kristen, Buda dan Hindu.
Isi dari lirik itu lebih berfokus untuk menjelekkan Tuhan yang disembah oleh agama-agama tersebut.
“Bagi kalian semua yang masih punya Tuhan, dan sampai saat ini masih percaya akan adanya Tuhan, dengerin lagu gua siapin aja kuping lu. Panas-panas tuh kuping,” bunyi intro di lagu tersebut.
Lagu yang diunggah kanal Youtubie Capunkanakmusick juga dilengkapi dengan karikatur yang menjadi video musiknya. Pada karikatur itu tampak gambar orang yang sedang bernyanyi sambil memainkan gitar.
Pada bagian lirik pertama, lagu itu berisi sindirin untuk agama Kristen. Lirik tersebut seakan menjelekkan Yesus yang menjadi Tuhan bagi umat Kristiani. Tak lupa, juga ditampilkan karikatur Yesus saat disalib.
Tak hanya menyindir agama Kristen, lagu tersebut juga menyinggung Tuhan yang disembah oleh umat Budha. Lirik lagu itu seakan menjelekkan bentuk fisik dari Siddharta Gautama yang miliki telinga panjang.
Baca juga: Pria Ini Klaim Lagu Kontroversi 'Tuhan Yang Aneh' Asli Malaysia dan Bukan Indonesia
Selain itu, lagu tersebut juga membahas mengenai sapi yang dijadikan sebagai binatang suci oleh agama Hindu, Jainisme, dan Zoroastrianisme. Bahkan di lirik lagu itu disebut bahwa orang yang menyembah sapi miliki masalah kejiwaan alias gila.
Meski lirik lagu itu lebih berfokus untuk menyindir dan menjelekkan Tuhan yang disembah agama Kristen, Budha dan Hindu.
Namun, tampaknya lagu itu sengaja dibuat untuk menggambarkan ketidakpercayaan si pencipta lagu pada adanya Tuhan.
“Untuk Tuhan yang tidak disebut, mohon jangan iri hati dan juga jangan kecewa. Sesama trayek dilarang saling mendahului,” ujar si penyanyi di akhir lagu tersebut.
Baca juga: Viral, Lagu Kutindhieng Sebagai Mantra Pemanggil Harimau? Begini Faktanya
Tentu saja lagu itu menjadi kontroversi dan menimbulkan perdebatan di kalangan warganet.
Meski hanya dibuat untuk sekedar hiburan, namun lagu itu dianggap sangat tidak sopan dan tak pantas. Ditambah lagi Indonesia adalah negara Pancasila yang mengakui adanya Tuhan dan agama. [*/Prt]
