Berita viral terbaru: Viral foto acara halal bihalal yang diadakan oleh praja IPDN di tengah pandemi virus corona. Mereka bahkan sewa penyanyi dangdut dan joget bersama tanpa social distancing.
Padangkita.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya foto praja IPDN yang menggelar acara halal bihalal dengan mengundang penyanyi dangdut di tengah pandemi Covid-19.
Para praja itu bahkan terlihat ikut berjoget dengan dua penyanyi dangdut yang datang.
Foto tersebut seketika viral media sosial dan grup WhatsApp. Alhasil, banyak warganet yang menyayangkan sikap praja IPDN tersebut lantaran tak memberi teladan yang baik.
Salah satunya datang dari aktivis Pro Demokrasi, Satyo Purwanto. Menurutnya, acara itu secara nyata menyalahi aturan UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehata dan Pergub 36/2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanggulangan Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Oleh sebab itu, Satyo mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk tegas dalam menghadapi polemik ini. Salah satunya dengan memecat pucuk pimpinan di kampus tersebut.
Baca juga: Heboh Soal Mamah Dedeh Meninggal Dunia, Ini Kata Abdel
“Sudah semestinya rektor IPDN segera dipecat," ujar Satyo Purwanto seperti dilansir RMOL, Rabu (27/5/2020).
Menurut Satyo, desakan itu bukanlah hal yang muluk-muluk mengingat IPDN merupakan lembaga pendidikan bagi calon aparatur sipil negara (ASN), birokrat, dan pimpinan pemerintahan.
Artinya, IPDN harus memberi panutan dan teladan untuk mematuhi peraturan PSBB dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Penelitian Ungkap Nikotin Punya Manfaat Baik dalam Penanganan Corona
"Kejadian ini akan menjadi preseden wibawa pemerintah pusat dan Pemprov Jabar dipertaruhkan, meski dengan berbagai alasan memang sudah semestinya ditindak tegas, sebabnya kegiatan seperti ini yang menghadirkan kerumunan massa sudah terjadi beberapkali," tegas Satyo.
Lebih lanjut, ia juga heran dengan sikap aparat keamanan yang masih diam dan menutup mata atas kasus ini. Padahal sebelumnya, mereka cekatan saat melarang warga menggelar pesta pernikahan.
Bahkan Habib Bahar langsung ditahan kembali dan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan akibat dituduh melanggar PSBB.
Hal inilah yang kemudian menambah kemurkaan publik lantaran adanya tumpang tindih dalam penegakan kebijakan pemerintah.
Tak sedikit pula warganet yang mendukung pendapat Satyo agar rektor IPDN segera dipecat. [*/Jly]