Berita viral terbaru: Ibu ini tidak terima anaknya menjadi korban penganiayaan hingga kuku kakinya dicabut paksa.
Padangkita.com- Dunia maya kembali dihebohkan dengan adanya kasus penyiksaan sadis dari majikan pada anak buahnya. Parahnya lagi kali ini seorang anggota dewan dengan teganya melakukan penyiksaan pada sopirnya sendiri.
Melansir dari Okezone, kabarnya hal ini terjadi di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara. Pelaku dari tindak kekerasan ini berinisial IF yang berusia 27 tahun tersebut kini sudah berstatus terlapor di Polres Labuhanbatu.
Ia dilaporkan langsung oleh korban bernama Muhammad Jefry Yono yang baru berusia 21 tahun. Dalam laporan korban ia menyatakan jika kasus penganiayaan ini disebabkan karena perselisihan peminjaman sepeda motor.
Dari keterangan beberapa orang terdekat korban termasuk sang ibu kandung, Arbiyah menyatakan jika penyiksaan yang diterima sang anak terjadi pada Minggu 28 Juni lalu. Tepatnya sekitar pukul 23.05 WIB di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.
Mulanya korban meminjam sepeda motor miliki tersangka sekira pukul 14.00 WIB. Ia memakai sepeda motor tersebut hingga mendapat telpon dari tersangka yang menanyakan motornya pada pukul 23.00 WIB.
Korban yang merasa ketakutan menginformasikan keberadaanya di suatu hotel di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian IF bersama tiga orang rekannya menjemput Muhammad Jefri Yono menggunakan mobil untuk dibawa ke Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.
Namun ketika mobil tersebut sampai di Desa Gapura, Kampung Sawah, Kecamatan Torgamba, Muhammad Jefry Yono di interogasi oleh ketiganya. Mereka menanyakan keberadaan sepeda motor tersebut hingga terjadilah perselisihan.
Baca juga: Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP Sebut Itu Lucu
Mengerikannya lagi IF bersama rekannya memukul Muhammad Jefry Yono mengunakan benda-benda tumpul karena merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Selain menggunakan benda tumpul, IF juga melakukan penyiksaan lain terhadap korban.
Dimana ia mencabut kuku kelingking kaki kiri korban. Beruntungnya saat itu ada warga yang melihat lalu berinisiatif membantunya. Sehingga nyawa Muhammad Jefry Yono bisa terselamatkan.
Setelah mengetahui kondisi anaknya, sang ibu lantas membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum yang berada di Kota Rantauprapat untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Walau kasus ini terjadi Juni lalu pihaknya belum bisa segera melaporkan hal tersebut.
Karena dari keterangan Arabaiyah, ia baru bisa melaporkan hal tersebut setelah kondisi kesehatan anaknya mulai membaik.
Laporan ini baru ia ajukan pada tanggal 9 Juli lalu ke Polres Labuhanbatu. Kini pihak Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit mengatakan jika pihaknya telah menangani proses penyelidikan atas kasus ini. [*/Nlm]