Berita viral terbaru : Terpaksa seret sang ibu sejauh 400 meter demi bisa cairkan dana bantuan di Bank.
Padangkita.com- Selama masa pandemi covid-19 ini menyebabkan perekonomian masyarakat melemah. Sehingga berbagai upaya dilakukan pemerintah termasuk memberi bantuan berupa sembako maupun dalam bentuk uang.
Hal ini juga dilakukan pemerintah India untuk membantu masyrakat yang terdampak covid.
Pemerintah memberikan bantuan bulanan sebesar 500 rupee (Rp 92.700) terhitung April dan Juni yang dipakai selama wabah virus corona berlangsung.
Salah seorang warga bernama Labhe Baghel asal Odisha turut menjadi penerimanya, namun uang tersebut masih berada di rekening miliknya.
Ia saat ini telah berusia 100 tahun dengan kondisi fisik yang lemah. Untuk itu sang anak Gunja Dei yang berusia 70 tahun berniat mengambil uang tersebut di bank pada 9 Juni lalu.
Namun oleh pihak bank yang cabangnya ada di Odisha, permintaan Dei tidak bisa diproses karena Baghel harus mendampingi secara langsung.
Hal ini karena untuk pencairan uang harus menggunakan sidik jari sang pemilik rekening.
Baca juga: Tak Lagi Bekerja, Pria Ini Tega Jual Istrinya Rp500 Ribu Sekali Kencan
Sebelumnya petugas setempat menjanjikan jika mereka akan datang untuk melakukan pengecekan keesokan harinya.
Namun hingga saat yang dijanjikan pihak bank yang ditunggu tak kunjung datang.
Kemudian Gunja memutuskan membawa sang ibu untuk mengambil uang sebanyak 1.500 rupee atau senilai Rp 278.000 tersebut.
Sang ibu yang memiliki kondisi lemah diletakkan di sebuah ranjang anyaman, dan menyeretnya sejauh 400 meter menuju bank.
Setelah kabar ini viral, Manajer bank Ajit Pradhan menyatakan jika salah satu staf yang awalnya dijanjikan tidak bisa datang karena pekerjaan yang menumpuk.
Baca juga: Heboh Lagi Video Dokter Cantik Tanpa Sehelai Benang di Surabaya
Hal tersebut didukung oleh pernyataan salah seorang petugas pajak Distrik Nuapada, Madhusmita Sahoo.
dikabarkan saat ini sang manajer bank sedang menjalani skorsing, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dijalankan. [*/Nlm]