“Dari 100 orang lebih mereka yang datang, hanya 10 orang yang saya terima di dalam. Tuntutan mereka, agar kades yang bersangkutan mundur dari jabatan Kades,” ujarnya.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, sebelumnya Herman mendatangi Kantor Desa Polohungo. Namun, kades tak ada di tempat.
Baca juga: Kabur dari Rumah Selama 4 Bulan, Gadis Remaja Dihamili Nelayan di Samarinda
“Walau pun masyarakat tidak sedikit yang datang. Saya sendiri masih belum bisa menarik kesimpulan. Sebab, kita harus menghormati azas praduga tak bersalah,” kata Herman.
Hingga berita ini diterbitkan oknum Kades Polohungo tersebut masih belum mengonfirmasi kebenaran dugaan perselingkuhan itu. [*/Jly]
Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.
Halaman: