Berita viral terbaru: Pasalnya berhubungan intim, berdampak bahaya, namun jika terlalu sering, ternyata harus tanggung ini.
Padangkita.com - Sesuatu yang berlebih-lebihan itu memang tidak baik. Begitu juga saat seseorang berkeinginan untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Setiap pasangan, memiliki waktu-waktu untuk melakukan hal itu.
Banyak yang beranggapan jika jarang berhubungan intim akan memberi dampak yang bahaya bagi jiwa dan mental seseorang. Namun, bukan berarti sering berhubungan intim adalah hal yang baik.
Ternyata, sering berhubungan intim juga memiliki dampak yang tak biasa dan merusak sesuatu yang ada pada diri seseorang.
Baca juga: Terlampau Kaya, Pengusaha Ini Bagi-bagi Uang, Begini Cara Mendapatkannya
Lantas, dampak apa yang dapat ditimbulkan oleh seseorang jika terlalu sering melakukan hubungan intim dengan pasangannya?
Berikut ini paparkan secara rinci, dikutip dari Nakita, Senin, 21/9/2020.
Infeksi pada bagian vagina
Vagina yang selalu jadi sasaran saat berhubungan intim tidak baik untuk kesehatan jika terus ditembus oleh Mr. P.
Seorang ahli kesehatan di Santa Monica, California bernama Sherry Ross mengutarakan bahwa terlalu sering berhubungan intim tidak baik.
Menurutnya, semakin banyak bercinta dengan pasangan dalam waktu singkat, maka semakin sedikit kelembapan alami yang diproduksi.
Hal itu pun akan mengakibatkan rasa sakit dan tidak nyaman ketika terjadi gesekan pada vagina.
Tak hanya itu, munculnya ruam, lecet, dan iritasi pada kulit luar sekitar vulva juga bisa jadi sinyal kalau butuh jeda untuk
berhubungan intim.
Organ intim menjadi kering
Oleh karena sering melakukannya, organ intim pun tak lagi mengeluarkankan cairan. Sehingga organ intim pun kering dan tak akan lembab lagi.
Apabila organ intim kering, maka bisa berisiko terjadi sobekan kecil yang menyakitkan.
Terjadinya Infeksi pada saluran kemih
Menurut spesialis kandungan, Diana Bitner menyampaikan bahwa "Cairan sperma memiliki pH tujuh, yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri tidak sehat di dalam vagina," jelasnya.
"Akibatnya, dapat meningkatkan kemungkinan bakteri dari vagina dan anus yang menemukan jalan ke kandung kemih, menyebabkan infeksi saluran kemih," sambungnya.
Ternyata, terlalu sering berhubungan intim dapat berisiko membuat Dads mengalami iritasi, infeksi, hingga nyeri. Begitu juga dijelaskan oleh profesor klinis urologi di Icahn School of Medical, Mount Sinai Hospital, New York City.
"Ketika orang melakukan ejkulasi 8-10 kali selama akhir pekan dari Jumat hingga Minggu, itu akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan," jelasnya.
Baca juga: Viral, Gadis Ini Dipinang Calon Wakil Wali Kota, Mendadak Pingsan, Malah Ditertawakan Warga
Namun demikian, jika intensitas tersebut sudah menjadi kebiasaan bagi Dads maka tubuh akan menoleransi.
Alangkah lebih baiknya untuk mengenali jangka waktu yang bagus untuk berhubungan intim dengan pasangan. [*/win]